Home
/
Telco

New Normal, Kunjungan Pengguna Telkomsel Naik di Industri Ini

New Normal, Kunjungan Pengguna Telkomsel Naik di Industri Ini

Siti Sarifah12 October 2020
Bagikan :

Uzone.id - New Normal yang digaungkan sejak pandemi Covid-19 merambah ke Indonesia Maret lalu, memang telah mengubah pola masyarakat menjadi lebih berinteraksi ke arah digital. Tak heran jika para pengguna operator terbesar di tanah air, Telkomsel, pun mengalami peningkatan interaksi di dunia digital.

Dalam paparannya di webinar Mobile Marketing Association yang bertajuk Telco Perspective, Embracing New Normal: Deliver Thoughtful and Relevant Communication melalui aplikasi Zoom, Senin, 12 Oktober 2020, SVP Digital Advertising Banking and Data Solutions Telkomsel, Ronny Sugiadha menyebut jika beban broadband ke e-commerce naik 74 persen di masa awal pandemi.

"Selain itu, akses ke games, musik dan video juga mengalami kenaikan, sebesar 67 persen. Yang paling tinggi adalah akses ke informasi asuransi sebesar 154 persen. Sedangkan beban akses broadband ke travel dan transportasi serta kosmetik dan furnitur mengalami penurunan, masing-masing 74 persen dan 31 persen," ujar Ronny.

Data yang dimilikinya juga menyebut jika pada periode Agustus 2020, kenaikan pengguna aktif pelanggan Telkomsel ke situs ecommerce mencapai 57 juta. Pengguna yang mengakses video mencapai 77 juta, sedangkan paling banyak adalah pengakses media sosial, dengan pengguna aktif mencapai 84 juta.

Memang ecommerce menjadi salah satu tujuan yang paling banyak diakses oleh para pengguna Telkomsel. Dari lima situs belanja yang ternama di tanah air, Lazada paling banyak mendapat kunjungan. Data Telkomsel menyebut jika pada Agustus 2020, pengguna Telkomsel yang mengakses Lazada mencapai 37,5 juta. Sedangkan di posisi kedua ada Shopee dengan jumlah 33,5 juta pengguna, sedangkan Tokopedia 23,2 juta pengunjung dari Telkomsel.

Namun begitu, meski Lazada banyak dikunjungi namun rata-rata pengguna tak berlama-lama di situs e-commerce itu. Dari laporan yang ada, rata-rata pengguna Lazada menghabiskan data hanya 32Mb. Berbeda dengan Shopee, dimana rata-rata pelanggan Telkomsel menghabiskan data 136 Mb di situs belanja berwarna orange itu.

"Ini menunjukkan jika para pelanggan kami di Shopee lebih banyak melakukan Windows Shopping sebelum akhirnya benar-benar membeli produk," papar Ronny.

Akses ke aplikasi-aplikasi digital ini sedikit banyak mengarahkan masyarakat untuk mulai bersahabat dengan pembayaran digital. Telkomsel pun telah melihat adanya penetrasi yang dtinggi untuk e-Wallet ini di beberapa provinsi, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Bali. Walaupun penetrasinya masih sekitar 14 persen.

Ini artinya, sampai Agustus 2020, ada sekitar 12,8 juta pengguna Telkomsel yang memanfaatkan e-Wallet. Angka ini mengalami kenaikan 7,8 persen MoM.

Dalam data tersebut diungkap jika dari total pengguna Telkomsel yang memanfaatkan e-Wallet, sebanyak 70 persen menggunakan dompet digital Dana dengan rata-rata konsumsi data 4.2Mb. Sedangkan 32 persen lainnya menggunakan Ovo dengan rata-rata penggunaan data 1,9Mb. LinkAja juga banyak digunakan oleh pengguna Telkomsel dengan kontribusi 15 persen dari total pengguna eWallet. Rata-rata data yang digunakan 2,5Mb. Sedangkan Doku digunakan oleh 1,5 persen pengguna Telkomsel dengan rata-rata penggunaan 1,5Mb.

populerRelated Article