Sponsored
Home
/
Lifestyle

Nikah dengan Mahar Saham, Mau Coba?

Nikah dengan Mahar Saham, Mau Coba?
Preview
Firda Puri Agustine17 October 2017
Bagikan :

UZone - Mahar atau mas kawin bagi umat Islam biasanya berupa seperangkat alat salat, emas, atau uang tunai. Tapi, Idunk Ace Pradana berbeda. 

Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu menjadikan saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sebagai mahar untuk mempersunting Annisa Diah Siswantari. 

Pernikahan keduanya digelar di di Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Yogyakarta, Minggu (15/10).

"Mahar berupa saham kami pilih karena saham merupakan aset yang terapresiasi dalam jangka panjang dan mahar berupa saham ini juga untuk kenang-kenangan yang tidak akan terlupakan," kata Idung dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10). 

Total saham yang diberikan Idunk senilai 50.000 lembar saham dengan harga Rp 555 per saham, atau jika dikonversikan setara Rp 27,75 juta. 

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat ikut mengapresiasi ide kreatif ini. Menurutnya, apa yang dilakukan Idunk dapat dijadikan contoh bagi anak muda yang lain untuk mulai menabung saham. 

"Semoga bisa menjadi inspirasi, dan saya ucapkan terima kasih kepada Idunk dan Annisa. Senantiasa menjadi pasangan yang harmonis dan bahagia hingga kakek nenek," ujarnya. 

Bagi kalian yang tertarik mencoba ide tersebut, tapi belum paham seluk beluk saham, bisa ikutan Sekolah Pasar Modal (SPM). Sekolah Pasar Modal merupakan program edukasi dan sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan secara berkala oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seluruh masyarakat umum bisa menjadi peserta sepanjang melakukan pendaftaran sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Dikutip laman resmi Sekolah Pasar Modal, SPM terbagi menjadi dua level, satu dan dua. SPM level 1 diperuntukkan bagi masyarakat yang belum menjadi investor saham. Peserta akan mendapat gambaran umum tentang pasar modal, tentang investasi khususnya investasi saham, dan cara berinvestasi saham di pasar modal Indonesia.

Untuk mengikuti SPM level 1 peserta dikenakan biaya Rp100,000, yang akan dikonversikan menjadi modal awal peserta untuk mulai investasi saham (biaya SPM dikembalikan kepada peserta dalam bentuk modal untuk investasi saham). 

Sementara, untuk SPM level 2, diperuntukkan bagi masyarakat yang telah menjadi investor saham di pasar modal Indonesia, dibuktikan dengan mempunyai SID dengan membawa kartu akses atau trading confirmation transaksi saham pada saat mengikuti SPM level 2.

SPM level 2 juga dapat diikuti oleh peserta SPM level 1 pada hari yang sama. Pada SPM level 2 peserta akan mendapat pengetahuan tentang analisa fundamental dan analisa teknikal sebagai pengetahuan untuk memilih saham yang akan diinvestasikan.

Adapun jadwal kelas SPM level 1, yaitu hari Selasa atau Kamis pukul 09.00 - 12.00 WIB. Sedangkan jadwal kelas SPM level 2, yaitu hari Selasa dan Kamis pukul 13.00 - 16.00 WIB. 

populerRelated Article