Novelis Kazuo Ishiguro Raih Nobel Sastra 2017

Novelis Inggris kelahiran Jepang Kazuo Ishiguro memenangkan hadiah Nobel Sastra yang diberikan oleh Akademi Swedia. Kekuatan emosional novel-novel karya Ishiguro dinilai begitu hebat. Akademi Swedia menyebut, Ishiguro telah 'menemukan jurang di bawah pengertian ilusi manusia tentang hubungan dengan dunia'.

Dikutip dari Reuters, Kamis (5/10), selain dihadiahi Nobel, Ishiguro juga menerima uang sebesar 9 juta crown Swedia atau setara 1,1 juta dolar Amerika. Akademi Swedia menyebut, penulis novel Remains of The Day ini sebagai novelis yang sangat indah.

Ishiguro mengaku sangat terhormat menerima Nobel ini. Dia merasa karyanya lebih diakui dan memiliki kekuatan lebih setelah menerima Nobel Sastra tersebut.

"Ini adalah kehormatan yang luar biasa, terutama karena itu berarti saya mengikuti jejak penulis terbesar yang pernah hidup, jadi itu adalah pujian yang luar biasa," katanya.

Ishiguro berharap hadiah itu akan menjadi kekuatan untuk selamanya. "Dunia berada dalam momen yang sangat tidak pasti dan saya berharap semua hadiah Nobel akan menjadi kekuatan untuk sesuatu yang positif di dunia, seperti pada saat ini," katanya.

"Saya akan sangat terharu jika saya bisa menjadi penyumbang suasana positif pada saat yang sangat tidak pasti," imbuh Ishiguro.

Penghargaan Nobel Sastra kepada Ishiguro ini menandai kembalinya interpretasi literatur setelah pada 2016, Nobel Sastra diberikan kepada penulis lagu dan penyanyi Amerika Bob Dylan.

Penghargaan Nobel diinisiasi oleh penemu dinamit Alfred Nobel. Hadiah Nobel ini telah diberikan sejak tahun 1901 untuk prestasi dalam sains, sastra, dan perdamaian.