Home
/
Gadget

Nyobain Drone FPV DJI Avata 2: Ngonten Full Senyum

Nyobain Drone FPV DJI Avata 2: Ngonten Full Senyum
Muhammad Faisal Hadi Putra13 July 2024
Bagikan :

Uzone.id - Bagaimana rasanya ikut terbang bersama drone yang kalian operasikan? Agak aneh sekaligus excited melihat tempat dan pemandangan dalam sudut pandang yang berbeda pastinya. Itulah yang kami rasakan ketika menggunakan drone first person view (FPV), DJI Avata 2.

DJI Avata 2 sudah bisa didapatkan melalui jaringan toko Erajaya Group di Indonesia. Harganya mulai Rp6.980.000 untuk drone only. Sedangkan bila sepaket dengan DJI Goggles 3 dan DJI RC Motion 3, harganya mulai dari Rp13.900.000 untuk paket dengan satu baterai dan Rp16.300.000 untuk paket dengan tiga baterai.

Tim Uzone.id berkesempatan jajal langsung DJI Avata 2 ‘paket lengkap’ yang memberikan pengalaman mengoperasikan drone yang sangat berbeda dari sebelumnya. Kami sudah pernah menggunakan DJI Mini 3, Mavid 3 Pro juga pernah kami gunakan, tapi DJI Avata 2 sukses bikin kami senyam-senyum selama memakainya. 

Preview

Biasanya kami hanya melihat hasil rekaman dari kamera drone lewat layar pada kontroler atau smartphone yang terhubung. Tapi sekarang, seluruh visual yang ditangkap kamera dapat dilihat secara real-time melalui goggles, seolah-olah ikut terbang bersama drone. 

Mari bicara soal DJI Goggles 3 terlebih dahulu. Perangkat ini mirip seperti headset augmented reality (VR) di pasaran. Cukup nyaman menggunakannya, lantaran ada bantalan di sekitar mata dan dahi, serta terdapat roda untuk mengatur headband agar pas ketika dikenakan. 

Preview

Untuk kalian yang pakai kacamata, wajib melepas kacamata tersebut sebelum mengenakan DJI Goggles 3. 

Tenang, bila tampilan layar di dalam buram, DJI Goggles 3 memiliki diopter pada bagian bawah yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Rentangnya dari -6 hingga +2. Posisi lensa pun dapat diatur, menyesuaikan kenyamanan dan posisi mata penggunanya. 

Preview

Menariknya, lensa DJI Goggles 3 punya fitur anti kabut. Hal ini berkat kipas internal pada sisi kiri dan kanan lensa yang berakselerasi dengan cepat hingga kecepatan maksimum, memastikan lensa tetap jernih dengan sirkulasi udara yang cepat untuk mencegah terjadinya efek kabut pada lensa.

Preview

Untuk layarnya sendiri, DJI Goggles 3 memiliki sepasang layar micro-OLED seluas 0,49 inci beresolusi Full HD dengan sudut pandang 44 derajat. Sementara di depannya, ada kamera yang bisa dinyalakan dengan menekan dua kali sisi kanan DJI Goggles 3 atau tombol FN Dial di sisi sebelah kiri pada DJI RC Motion 3. 

Preview

Dengan DJI RC Motion 3, kami juga bisa mengontrol berbagai pengaturan atau menu pada DJI Goggles 3. Sensasinya seperti menggunakan perangkat AR yang mudah digunakan dan responsif juga.

Kemampuan DJI Avata 2

Preview

DJI Avata 2 membawa sejumlah peningkatan dibanding seri sebelumnya. Drone ini memiliki kamera Super Wide Angle 12 MP bersensor CMOS berukuran 1/1.3 inci dengan lensa 155 derajat, jadi pengguna dimungkinkan juga untuk mengambil gambar dari jarak dekat. 

Resolusi video maksimal yang bisa direkamnya adalah 4K pada 60 FPS. Tersedia juga mode HDR dan warna 10-bit D-Log M yang memudahkan para kreator menyunting videonya.

Preview

DJI menyematkan fitur penstabil gambar, namanya RockSteady. Fitur ini bisa mencegah efek goyangan ketika drone terbang dengan kecepatan tinggi atau kondisi berangin, serta HorizonSteady yang mengunci gambar pada garis cakrawala meskipun drone berbelok tajam atau mengayun. 

Bila kedua fitur ini tak diaktifkan, DJI Avata 2 masih memiliki fitur Gyroflow yang membantu stabilisasi gambar di tahap penyuntingan video saat proses pascaproduksi. 

Preview

Bicara kemampuan baterai, DJI Avata 2 ditenagai baterai 2.150 mAh yang membuatnya mampu terbang dan merekam video selama 23 menit untuk sekali pengisian daya baterai. Proses charging-nya dibantu oleh teknologi power delivery.

Untuk mempercepat proses pengisian baterai, DJI memberikan dukungan Two-Way Charging Hub yang memiliki fitur akumulasi daya untuk mentransfer daya yang tersisa dari beberapa baterai ke satu baterai yang memiliki daya paling tinggi.

Mencoba menerbangkan DJI Avata 2

Preview

Pertama kali menerbangkan DJI Avata 2, sistem akan secara otomatis mengatur mode penerbangan Beginner atau pemula. Mode ini akan membatasi jangkauan dan kecepatan penerbangan. 

Mode ini sangat penting, terutama buat kami yang pertama kali mencoba drone FPV. Agak bikin pusing di awal, tapi setelah menerbangkannya beberapa menit, barulah terbiasa dan beralih menggunakan joystick untuk mengontrolnya. 

Bila sudah jago, bisa beralih ke Sport Mode dan mengaktifkan Easy ACRO. Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol DJI Avata 2 dengan joystick serta accelerator. Gerakan drone jadi lebih sulit lagi, bisa roll, flip, sampai drift, semuanya berguna untuk menghasilkan rekaman video dengan angle yang berbeda dan juga dramatis.

Preview

Adapun untuk mengontrol sudut pandang kamera, berbasis head tracking pada DJI Goggles 3. 

Selama menerbangkan DJI Avata 2, satu yang harus kalian ingat, yakni tombol Emergency Brake and Hover. Sesuai namanya, tombol ini membuat drone berhenti seketika, sangat penting bila terdapat halangan yang mungkin tak terlihat dari jauh, atau saat ingin beralih antar pengaturan.

DJI Avata 2 memang kasih sensasi yang berbeda untuk mengoperasikan sebuah drone. Kendari begitu, ada sejumlah kekurangan yang kami rasa bisa ditingkatkan pada iterasi produk berikutnya.

Preview

Pertama, daya tahan baterai yang amat sangat kurang. 23 menit sesuai janji spesifikasinya, justru saat kami gunakan hanya sekitar 15-16 menit saja dari full charge sampai notifikasi low-battery berbunyi. 

Kemudian, posisi tombol Record yang malah bikin kagok. Akhirnya kami mengetahui, fungsi sesungguhnya dari tombol Emergency Brake and Hover, yakni memberi waktu kepada kami untuk dapat menekan tombol Record yang diletakkan pada sisi kiri bawah DJI Motion 3.

populerRelated Article