Nyobain Laptop Copilot+ Pertama Asus di RI, Vivobook S 15 OLED
Uzone.id - Laptop AI yang diboyong Asus di Indonesia agak berbeda nih. Bukan ditenagai prosesor Intel atau AMD, melainkan Snapdragon X Elite dari Qualcomm. Ya, siapa lagi kalau bukan Asus Vivobook S 15 OLED (S5507) yang dibanderol dengan harga Rp23.999.000.
Laptop ini sudah memenuhi standar AI baru dari Microsoft, yakni Copilot+ PC. Info saja, laptop dengan embel-embel Copilot+ PC haruslah didukung perangkat keras dan fitur AI yang kompleks, tentu saja untuk memudahkan pengguna dalam kesehariannya, terutama bekerja.Microsoft mematok standar bagi laptop dengan Copilot+ PC, yakni wajib ditenagai prosesor dengan neural processing unit (NPU) dengan kinerja setidaknya 40 trillions of operations per second (TOPS). Syarat ini baru bisa dipenuhi oleh dua chipset anyar Qualcomm berbasis ARM, Snapdragon X Elite dan X Plus yang punya kemampuan 45 TOPS.
Balik lagi ke Asus Vivobook S 15 OLED, laptop ini hanya tersedia satu varian atau SKU saja di Indonesia. Selain ditenagai Snapdragon X Elite, Asus membenamkan RAM 32 GB yang sangat luas, memori penyimpanan 1 TB yang kasih pengguna kebebasan untuk menyimpan file apapun di dalamnya, dan baterai 70Wh yang diklaim tahan lama.
Yang menarik, menurut Technical PR Asus Indonesia, Riandanu Madi Utomo, Snapdragon X Elite pada Asus Vivobook S 15 OLED lebih cepat dari laptop kompetitor dengan prosesor serupa. Penyebabnya, Asus memaksimalkan thermal design power (TDP) Snapdragon X Elite menjadi 45W.
“Asus Vivobook S 15 OLED ini beda dengan kompetitor lain yang juga pakai Snapdragon X Elite. Laptop kita tawarkan thermal design power (TDP) sampai 45W, di mana kompetitor rata-rata 20-25W saja,” klaimnya, dalam acara hands-on Asus Vivobook S 15 OLED, di Jakarta, Jumat (9/8).
Power yang besar, tentu butuh sistem pendingin yang lebih proper. Makanya, laptop ini disematkan Asus IceCool, sistem pendingin yang punya sepasang kipas pendingin dengan 97 bilah, dua heat pipe, dan dua ventilasi pembuangan yang dapat memastikan perpindahan panas dan pembuangannya lebih efisien.
Sistem pendingin ini harusnya sudah cukup untuk menjaga dapur pacu laptop tetap stabil dan mencegahnya overheat.
Namun karena punya dua bilah kipas berukuran di dalamnya, form factor Asus Vivobook S 15 OLED jadinya lumayan besar. Memang tak setebal laptop gaming, tapi dengan bobot yang mencapai 1,42 kg dengan ketebalan 14,7 mm, terbilang agak bongsor untuk sebuah laptop mainstream.
Memang bukan gegara kipas pendingin saja laptop ini jadi kelihatan besar. Sesuai namanya, Asus Vivobook S 15 OLED membawa layar seluas 15,6 inci dengan resolusi 3K yang mendukung refresh rate 120Hz.
Visualnya bikin takjub karena berjenis Lumina OLED yang mampu menghasilkan warna lebih kaya dan akurat, serta didukung teknologi HDR yang disertifikasi VESA.
Kemudian, bodinya yang terbuat dari material logam yang notabene lebih berat dari bahan dasar polikarbonat atau plastik. Belum lagi, laptop ini sudah mengantongi sertifikasi militer MIL-STD 810H yang menjamin ketahanan lebih baik.
Yang kami suka dari Asus Vivobook S 15 OLED adalah ketersediaan port yang super lengkap. Asus benar-benar memanfaatkan lebar bodi bawah untuk menyematkan port-port penting bagi pengguna.
Semua port yang kami harapkan, ada semua di laptop ini. Ada 2x USB-C 4.0 Gen 3 yang mendukung display output dan fast charging, kemudian 2x USB-A 3.2 Gen 1, HDMI, microSD reader, dan jack audio 3,5mm.
Kemudian, laptop ini punya keyboard dengan tombol yang bikin nyaman. Feedback-nya empuk, jaraknya pun dibuat pas untuk meminimalisir terjadinya typo. Dan seperti laptop gaming, keyboard-nya punya RGB yang bisa diatur warna dan efeknya.
Namanya juga laptop Copilot+ PC, sudah pasti ada fitur-fitur AI yang bahkan diproses secara on-device pada laptop ini. Pengguna bisa banget menggunakan fitur Live Captions, Windows Studio Effect, hingga Co-Creator di laptop ini.
Tapi yang menarik adalah StoryCube. Fitur ini seperti Google Photos versi desktop dengan kemampuan full version layaknya pengguna premium. StoryCube sendiri merupakan aplikasi berbasis AI eksklusif dari Asus yang didesain untuk mempermudah manajemen aset digital.
StoryCube seperti galeri yang lebih pintar dengan pemrosesan AI secara on-device. Pengguna bisa memasukkan aset berupa foto dan video yang akan disortir secara otomatis oleh AI.
Nah, pengkategorian ini dibagi berdasarkan geotag (Map View) dan timeline (Timeline View). Menariknya, kalian bisa melihat konten berdasarkan wajah seseorang atau skenario pengambilan gambarnya, seperti Pets, Sea, Surfing, dan sebagainya.
Nah, ada juga fitur Memories yang akan membuat video-video pendek berdasarkan konten yang simpan. Video ini bisa disimpan, lalu dibagikan ke media sosial bila memungkinkan.
Asus Vivobook S 15 OLED sendiri sudah tersedia resmi secara pre-order melalui situs resmi Asus. Soal harga, Asus Vivobook S 15 OLED dibanderol Rp23.999.000 di Indonesia. Berikut spesifikasi lengkap Asus Vivobook S 15 OLED:
Spesifikasi |
Asus Vivobook S 15 OLED (S5507) |
CPU |
Snapdragon® X Elite X1E 78 100 Processor 3.4GHz (42MB Cache, up to 3.4GHz, 12 cores, 12 Threads) |
NPU |
Qualcomm® Hexagon™ NPU up to 45TOPS |
OS |
Windows 11 Home (Copilot+ PC) |
RAM |
32 GB LPDDR5X |
Penyimpanan |
1 TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
Layar |
15.6-inch, 3K (2880 x 1620) OLED 16:9, 0.2ms, 120Hz, 600nits, 100% DCI-P3, 1,000,000:1, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 600, TÜV Rheinland-certified, SGS Eye Care Display |
GPU |
Qualcomm® Adreno™ GPU |
Input/Output |
2x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x USB4 supports display / power delivery 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader |
Konektivitas |
Wi-Fi 7(802.11be) (Tri-band)2*2 + Bluetooth® 5.4 Wireless Card |
Kamera |
FHD camera with IR, support Windows Hello, support Windows Studio Effect |
Audio |
Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified |
Baterai |
70WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimensi |
35.26 x 22.69 x 1.47 ~ 1.59 cm |
Berat |
1.42 kg |
Garansi |
2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS Perfect Warranty |