Obat Batuk Sirup dan Tablet, Mana Lebih Efektif?

Banyak orang berpendapat bahwa obat berbentuk sirup lebih mudah dan cepat terserap ke dalam tubuh dibandingkan obat yang berbentuk tablet. Hal yang sama juga berlaku untuk mengobati batuk, di mana obat batuk sirup diklaim lebih efektif dibandingkan obat batuk tablet. Tapi, apa benar demikian? Simak ulasannya.

Penelitian mengenai obat batuk sirup dan obat batuk tablet

Meskipun tergolong sebagai penyakit yang ringan, batuk termasuk dalam penyakit yang bisa mengganggu aktivitas harian Anda. Beruntung, Anda bisa dengan mudah mendapatkan obat batuk di apotek atau bahkan toko-toko terdekat.

Obat batuk sendiri biasanya bisa ditemukan dalam bentuk tablet atau dalam bentuk sirup. Bagi sebagian orang, obat batuk sirup bisa memberikan sensasi hangat pada tenggorokan, namun, bagi sebagian orang lain, obat batuk sirup ini kurang efektif dalam mengatasi batuk jika dibandingkan dengan obat batuk tablet. Apakah hal ini benar?

Hingga saat ini tidak ada penelitian yang membuktikan apakah obat batuk sirup atau obat batuk tablet yang lebih baik untuk mengobati batuk. American Chemistry Society Reactions pernah melakukan penelitian yang menganalisis kinerja dari obat batuk. Hasilnya, tidak ada bukti ilmiah yang mampu membuktikan keefektifan kinerja obat batuk sirup atau tablet secara meyakinkan.

Pakar kesehatan sendiri menyarankan mereka yang sedang sakit batuk untuk memperbanyak asupan air minum sehingga jumlah lendir dalam tenggorokan pun akan semakin menurun dan hal ini akan dengan efektif menurunkan intensitas batuk.

Selain itu, gunakan humidifier atau alat penyerap kelembaban untuk meredakan batuk. Dibandingkan menggunakan obat batuk sirup, pakar kesehatan lebih menyarankan obat batuk tetes yang akan membuat produksi air liur meningkat sehingga tenggorokan pun akan jauh lebih tenang sehingga batuk pun menjadi lebih ringan.

Efektivitas obat batuk, dalam bentuk apapun, masih menjadi perdebatan

Batuk sebenarnya adalah respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak dan penyebab iritasi, seperti asap atau debu. Pada kasus yang sangat jarang terjadi, batuk dapat menjadi gejala awal kondisi yang lebih serius.

Batuk memiliki dua jenis yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Kedua jenis batuk ini memiliki jenis pengobatan yang berbeda-beda. Pada banyak penelitian, obat batuk belum memiliki efek yang pasti untuk mengobati batuk sehingga pemberian obat batuk pada orang yang sedang batuk masih terus dalam perdebatan.

Penggunaan obat batuk sirup ataupun obat batuk tablet kemungkinan besar memiliki efek yang sama karena keduanya akan diserap dan bekerja di otak untuk memberikan efek seperti yang ada pada obat tersebut.

Tips mengatasi batuk

Jika Anda batuk sebaiknya lakukan tips-tips di bawah ini:

• Minum air mineral minimal 2 liter dalam 1 hari
• Konsumsi air hangat yang dicampur dengan lemon
• Mandi dengan air hangat
• Menjauhkan penyebab iritasi seperti asap, debu, dan lain-lain
• Istirahat minimal 8 jam dalam 1 hari

The post Obat Batuk Sirup vs Obat Batuk Tablet, Mana yang Lebih Efektif? appeared first on Hello Sehat.