Oppo Bocorin Fitur Baru untuk Find X Selanjutnya, Apa Tuh?
Oppo Find X6 Pro (Foto: Muhammad Faisal/Uzone.id)
Uzone.id - Kecerdasan buatan atau AI bakal jadi fitur utama dari smartphone baru yang rilis tahun ini dan ke depannya. Seperti Oppo misalnya, Reno Series terbaru dan Find X Series generasi berikutnya akan didukung teknologi large language model (LLM) dari Google Gemini.
Hal ini disampaikan Nicole Zhang, General Manager of AI Product for Oppo. Kepada tim Uzone.id dalam sesi interview secara online, ia mengatakan teknologi AI yang lebih canggih akan disematkan pada Reno12 Series serta Find X Series terbaru yang akan datang.“Bekerja sama dengan Google, Oppo Reno Series dan seri flagship Oppo akan didukung fitur LLM dari Google Gemini, menghadirkan fitur AI yang lebih inovatif dan nyaman bagi pengguna Oppo,” katanya.
Sedikit ia bocorkan fitur-fitur berbasis AI dari Google Gemini yang disematkan pada smartphone baru Oppo, seperti AI Writer dan AI Recording Summary.
Selain itu, Zhang menyebut kalau Oppo juga telah menggandeng Microsoft sebagai bentuk komitmen mengintegrasikan AI di seluruh perangkat. Pabrikan asal China ini ingin memperkuat hubungan antara aplikasi AI di desktop dan ponsel.
“Pengguna Oppo akan segera dapat menggunakan Copilot untuk menghasilkan konten, menerjemahkan pesan teks, dan mencari alamat di ponsel cerdas mereka melalui PC yang terhubung,” terang Zhang.
Oppo telah mengintegrasikan banyak fitur AI ke dalam smartphone barunya, tujuannya untuk membantu meningkatkan produktivitas dan memicu kreativitas.
Dalam hal kreativitas, dengan kombinasi LLM dan teknologi seperti transkripsi cepat, pengguna dapat memproses lebih banyak informasi dan menikmati terjemahan secara langsung yang berkolaborasi antar perangkat antara AI PC dan smartphone yang dapat meningkatkan produktivitas lebih lanjut.
Lewat AI, pengguna bisa mengedit foto dan menerapkan kreasi personalisasi mereka melalui generasi multimodal dan teknologi motion generation.
Misalnya, fitur AI Eraser membantu pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan secara mulus dan dengan cepat menghasilkan objek yang hilang. Saat ini, fitur ini digunakan rata-rata 15 kali per hari. Sementara itu, teknologi multimodal membantu pengguna dengan mudah menghasilkan konten visual dan teks kreatif di sosial media.
Ke depannya, transisi ke smartphone bertenaga AI akan menjadi evolusi jangka panjang yang terus mengubah pengalaman mobile.
“Kami percaya bahwa smart OS akan tertanam dengan Agen AI dan mendukung interaksi multimodal, semetara layanan pihak ketiga akan tersedia lebih fleksibel. Hal ini akan menghasilkan transformasi penuh dan restrukturisasi ekosistem smartphone AI,” pungkas Zhang.