Technology

Oppo F7 Punya Kamera 25 MP, Siap Jadi Alternatif iPhone X

18 Apr 2018 WIB

Uzone.id -- Perusahaan teknologi Oppo kembali meluncurkan produk flagship-nya. Dinamakan F7, ponsel ini punya daya tarik di sisi kamera dan desain fisiknya yang bisa dibilang mirip dengan iPhone X.

Bukan hal baru lagi apabila Oppo mengusung kamera yang begitu apik bagi para konsumen. Kamu lihat aja tagline perusahaan ini, selfie expert and leader.

Jadi nggak heran jika produk andalannya mengusung kamera dengan resolusi paling tinggi yang pernah ada di dunia, yaitu 25 MP.

Kamera 25 MP ini terletak di bagian depan, alias kamera selfie. Nggak seperti ponsel pintar flagship lain yang punya dual camera, Oppo tetap percaya diri hanya dengan satu lensa.

Katanya, buat apa mengikuti tren jika bisa menciptakan tren.

Mendengar kamera beresolusi 25 MP, tentu membuat banyak orang penasaran. Ternyata, Oppo F7 dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) Beauty 2.0 yang dapat mendeteksi warna kulit, gender, dan usia si pengguna.

Kecerdasan buatan untuk membuat hasil foto lebih sempurna tanpa efek fake ini diklaim bisa mengenali 296 titik wajah.

Oppo turut menyediakan level efek Beauty ini, sehingga pengguna bisa mengaturnya sendiri.

Selain itu, ada juga efek Bokeh yang sedang digandrungi anak-anak muda. Ketika gue coba, hasilnya cukup natural, gaes. Paling cocok digunakan di outdoor.

Lalu ada juga Vivid Mode, efek yang bisa meningkatkan brightness dan ketajaman warna dari objek di sekitar foto kamu, tapi hebatnya dia nggak membuat wajahmu ikut-ikutan putih gitu, gaes.

Kalau kamu lagi photoshoot dengan background colorful, fitur ini bakal mampu bikin foto kamu semakin hidup, karena warnanya bener-bener tajam.

Kamera ponsel yang menggunakan sensor Sony 576 3-HDR ini juga dilengkapi dengan AI Scene Recognition, alias dapat mengenali jenis objek foto.

Jadi, kamera depan dan kamera belakang yang resolusinya 16MP ini secara otomatis dapat mengenali 16 scene, seperti food, beach, dog, cat, dan lain-lain.

“Kalau kamu mau foto makanan, kamera ini otomatis memberi nuansa lebih warm. Beda hasilnya kalau kamu foto pantai, hasilnya pasti lebih menyala,” kata Marketing Plan Oppo Indonesia, Suwanto saat peluncuran produk di Jakarta, Selasa sore (17/4).

Fitur terakhir yang masih berbau milenial adalah AR Sticker. Itu lho gaes, stiker animasi yang dapat menempel di wajah kamu dan mampu mengikuti pergerakan kamu.

“Lucunya, stiker gemes ini mengikuti gerakan kalian. Kalau wajah kalian agak menyamping dari kamera, stikernya juga menyamping. Pengalaman berfoto semakin seru,” tambah Suwanto.

Layar ikutan ‘berponi’

Selain kamera, desain layar penuh Oppo F7 mencuri perhatian, nih. Sudah banyak memang ponsel pintar yang mengusung layar full screen. Namun, melihat layar Oppo F7 yang diberi nama U-frame, langsung mengingatkan gue kepada iPhone X, karena sama-sama ada ‘poni’ di bagian atas.

Penasaran, gue langsung bertanya kenapa Oppo F7 ikut-ikutan memiliki desain seperti ini.

“Sebenarnya perusahaan sudah mengajukan paten layar desain begini di Soopat [Kantor Kekayaan Intelektual China] sejak 9 Januari 2017. Kala itu kita belum bisa mengaplikasikan secara global, karena untuk mewujudkan paten butuh waktu dan saat itu teknologinya nggak langsung siap,” kata Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia kepada uzone.id.

Sembari menunggu, nggak tahunya perusahaan besar lain — dalam hal ini Apple — sudah lebih dulu meluncurkan layar dengan desain persis untuk iPhone X.

“Padahal sejak 2016 kita sudah memprediksikan bahwa akan ada tren layar full screen. Tapi karena masih development dan patennya nggak di-push global, jadi orang tahunya perusahaan lain yang bikin tren,” lanjut Aryo.

Saat ditanya kenapa harus ‘berponi’, Aryo pun berargumen bahwa semuanya adalah soal kebutuhan.

Kalau ponsel layar penuh tentu masih perlu speaker. Jadilah ‘poni’ tersebut muncul untuk ruang bagi speaker.

Berbeda dengan iPhone X yang harganya selangit, Oppo F7 dibanderol mulai Rp4,199 juta aja, gaes.

“Kalau ada yang bilang Oppo F7 untuk orang-orang yang mau iPhone X tapi nggak mau mengeluarkan uang banyak, berarti hal bagus dong. Tandanya kita menjadi alternatif. It’s a good thing, nggak apa-apa. Yang pentin ponsel ini digemari banyak orang dengan kemampuannya,” kata Aryo sambil tertawa.

Gimana, gaes, tertarik?