Oppo Raja Baru Pasar Smartphone Indonesia, Xiaomi Turun Takhta
Uzone.id - Firma riset Canalys telah merilis laporan pasar smartphone di Asia tenggara sepanjang kuartal ketiga tahun ini (Q3-2024), termasuk di Indonesia. Canalys membeberkan, pangsa pasar HP di Asia Tenggara tumbuh 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana angkanya tembus 25 juta unit pengiriman.
Oppo menjadi merek penguasa pasar smartphone di Asia Tenggara, menurut Canalys. Pabrikan asal China tersebut telah mengapalkan 5,1 juta unit smartphone dengan total pangsa pasar mencapai 21 persen.
Alih-alih seri Reno yang sering digaungkan Oppo, produk kelas entry justru yang memberikan kontribusi terbesar sepanjang Q3-2024. Ada dua ponsel yang membuat Oppo menjadi pemuncak di kuartal tahun ini, yakni Oppo A3x dan Oppo A3.
Samsung mengekor Oppo di urutan kedua dengan market share 16 persen. Samsung berhasil mengirimkan 4,1 juta unit smartphone di Asia Tenggara. Dijelaskan Canalys, Oppo dan Samsung kompak mendorong volume dari perangkat entry-level dengan memberikan harga yang lebih baik.
Strategi Samsung serupa - mereka memilih untuk tidak meluncurkan varian A0s dengan A06 tahun ini karena penawaran yang lebih sedikit membantu menciptakan perbedaan yang lebih jelas antara seri A06 dan A16,” jelas Sheng Win Chow, analis dari Canalys.
Transsion Holdings, grup yang menaungi Infinix, Tecno, dan Itel, punya pangsa pasar 16 persen dengan mencetak total pengiriman sebanyak 4 juta unit.
Sedangkan posisi keempat, ada Xiaomi dengan market share 15 persen dan total pengapalan 3,9 juta unit smartphone. Pertumbuhan kuat dari Redmi 14C dan Redmi A3 di pasaran juga berpengaruh pada posisi Xiaomi pada kuartal tahun ini.
Bukan cuma kedua smartphone murah itu saja, HP high-end mereka, Xiaomi 14T juga mendapatkan respon yang baik di pasaran, terutama di Malaysia.
“Keberhasilan Xiaomi baru-baru ini di Malaysia menjadi contoh. Ekspansi strategisnya pada awal tahun 2024 memungkinkan seri premium Xiaomi 14T diluncurkan di semua perusahaan telekomunikasi, meningkatkan keterjangkauan dan aksesibilitas,” terang Le Xuan Chiew, analis dari Canalys.
Melengkapi lima besar, Vivo mengirimkan 2,6 juta unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 10 persen.
Bagaimana dengan Indonesia? Canalys merangkum 5 merek penguasa pasar smartphone di tanah air sepanjang Q3-2024. Berikut detailnya:
- Oppo naik dengan market share 22 persen
- Xiaomi turun dengan market share 19 persen
- Transsion naik dengan market share 18 persen
- Samsung stagnan dengan market share 16 persen
- Vivo turun dengan market share 16 persen.