Sponsored
Home
/
Travel

Orang Jepang Tuh Kesal Lihat Turis Makan Sambil Jalan

Orang Jepang <i>Tuh</i> Kesal Lihat Turis Makan Sambil Jalan
Preview
Birgitta Ajeng12 May 2019
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Makan sambil jalan sering dilakukan beberapa masyarakat Indonesia, apalagi yang tinggal di tengah kota yang sibuk seperti Jakarta. Untuk menghemat waktu, sebagian orang terpaksa makan sambil jalan.

Tapi, di Jepang, makan sambil berjalan dianggap tidak sopan. Hal itu bertentangan dengan ungkapan “ikkai ichi dousa” yang berarti “lakukan satu hal pada satu waktu”.

Kalau kamu tetap melakukannya, masyarakat Jepang yang melihat kamu mungkin bakal mengernyitkan dahi.

Baca juga: 3 Kuliner Maknyus Khas Banyuwangi ini Wajib Dicoba

Mengutip D’Marge, Pasar Nishiki, Kyoto, adalah salah satu tempat di mana turis kerap makan sambil berjalan.

Selama lebih dari 400 tahun, Pasa Nishiki telah menjadi pusat jajajan yang menawarkan beragam sayuran, ikan segar, dan lainnya. Belakangan ini, banyak toko yang menjual makanan cepat saji yang disajikan menggunakan tusuk sate. Hal ini yang menyebabkan fenomena makan sambil jalan meningkat.

Penduduk setempat juga khawatir akan pejalan kaki yang tertusuk benda tajam yang dipegang turis saat makan sambil berjalan, mengingat pasar tersebut ramai oleh ribuan pengunjung setiap hari. Hal itu juga bisa merusak pakaian orang lain.

Baca juga: Puasa Ternyata Menyehatkan dan Bikin Badan Kurus, Asal…

Tapi masyarakat lokal jarang yang bakal menegur turis yang berperilaku demikian. Solusinya, asosiasi pasar meminta pemilik toko memajang papan bertuliskan “tidak makan sambil berjalan” dalam bahasa Jepang, Inggris, China, dan Korea. Ini lebih merupakan peringatan, bukan larangan, karena mereka tidak ingin mengusir wisatawan.

"Kita tidak bisa melarang tindakan makan sambil berjalan, karena ini adalah salah satu cara untuk menikmati jalan-jalan. Kami ingin menjadikan jalan sebagai tempat di mana wisatawan dan penghuni dapat merasa nyaman,” kata Norikazu Takahashi, 76, ketua asosiasi pasar, seperti ditulis D’Merge.

So, buat kamu yang ingin berlibur ke Jepang, jangan sampai membuat masyarakat setempat kesal karena kamu makan sambil jalan. Untuk menjaga kebersihan pasar di Jepang, kamu juga perlu menyimpan sampah makanan sampai kamu menemukan tempat sampah untuk membuangnya.

populerRelated Article