Pabrik Mobil Listrik GAC Aion Siap Produksi Akhir 2024
Uzone.id - Produsen mobil listrik asal China, GAC Aion, sepertinya mau langsung ngegas untuk perkembangan bisnisnya di Indonesia. Baru meluncurkan produk perdananya Aion Y Plus di pertengahan tahun ini, merek baru ini langsung mau operasikan pabrik perakitannya sendiri.
Louis Liu selaku COO Aion Indonesia menyebutkan, pihaknya akan menjadikan Indonesia sebagai pusat strategis. Secara bertahap, pihaknya juga akan menghadirkan perakitan lokal dan menjadikan Indonesia sebagai basis GAC Aion di Asia Tenggara."Berpegang pada tradisi kerja sama persahabatan kedua negara, GAC Aion akan menjadikan Indonesia sebagai pusat strategis, dengan langkah-langkah bertahap untuk merakit lokal dan penelitian-pengembangan lokal, bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis inti GAC Aion di Asia Tenggara," ujar Liu dalam peluncuran harga resmi Aion Y Plus, Jakarta, Rabu (19/6).
Bahkan di tahun 2024 ini, untuk memperkuat komitmennya, GAC Aion menargetkan untuk membangun 30 dealer yang tersebar di Indonesia. Sejauh ini sudah terdapat 7 jaringan dealer yang sudah dibuka.
"Kami bertujuan untuk membangun 30 jaringan (dealer) pada tahun 2024 dan 70 jaringan pada tahun 2025 di seluruh Indonesia," jelas Liu.
Nada yang sama juga disampaikan oleh Andry Ciu selaku CEO Aion Indonesia mengatakan pabrik perakitan mobil listrik tersebut dibangun dari nol. Berbeda dari merek lainnya yang menggunakan fasilitas produksi yang ada, GAC Aion mengandalkan pabriknya sendiri.
"Segera mungkin (pabrik) pada kuartal IV/2024 ini fasilitas manufaktur sudah ada untuk dapat memasok Aion Y Plus di dalam negeri. Lokasi sudah ada, sekarang sedang disiapkan," ujar Andry
"Kapasitasnya sendiri, pada tahap awal ialah 50.000 unit per-tahun," lanjut Andry.
Meskipun kapasitas pabrik GAC Aion mencapai 50.000 unit per tahunnya, namun Andry menyebutkan akan terus ditingkatkan seiring peningkatan permintaan konsumen di Indonesia.
Perlu diketahui, GAC Aion masuk ke pasar Indonesia bermitra dengan indomobil Group untuk membuat joint venture. Kerja sama ini akan berfokus pada manufaktur mobil, layanan penjualan, keuangan otomotif, ekologi energi, dan pasar mobilitas.
Produk terbarunya yakni Aion Y Plus dibekali dengan baterai yang diberi nama Magazine Battery. Terdapat dua pilihan baterai yakni yang berkapasitas 50,6 kWh dengan Jarak empuh 410 km dan 63,2 kWh yang mampu menembus Jarak 490 km.
Magazine Battery yang digunakan oleh GAC Aion Y Plus diklaim mampu menahan tembakan peluru. Hal ini membuktikan baterai juga mampu menahan panas sehingga suhunya selalu dalam kondisi ideal.
Sementara untuk penggerak listriknya, GAC Aion Y Plus mampu menghasilkan tenaga maksimal 205 hp dan torsi 225 Nm.
GAC Aion Y Plus di Indonesia ditawarkan dalam dua varian yakni Exclusive yang memiliki Jarak tempuh 410 km dengan harga Rp415 juta. Sementara varian Premium yang mampu menempuh Jarak 490 km dijual dengan harga Rp475 juta.