Pamela Anderson Tulis Surat untuk Kebebasan Assange
Pamela Anderson telah menulis sebuah surat cinta daring untuk Julian Assange. Ia meminta para pemimpin dunia turun tangan membebaskan pendiri WikiLeaks tersebut.
Mantan pemain Baywatch itu mengatakan tidak ada lagi kebutuhan untuk membuatnya terjebak dalam sebuah ruangan kecil sekarang. Terlebih Swedia telah membatalkan kasusnya terhadap Julian, dilansir dari Fox News.Assange telah bersembunyi di Kedutaan Ekuador di London, selama hampir lima tahun setelah mencari suaka. Ia khawatir ia akan diekstradisi ke Swedia untuk menjawab tuduhan serangan seksual yang telah dibantahnya.
Dalam suratnya, Anderson mengatakan Theresa May adalah menteri terburuk pertama dalam memori hidupnya. Namun ia memuji pimpinan partai buruh Jeremy Corbyn.
Namun adalah Theresa May yang membuat Assange dipenjara di kedutaan selama lima tahun.
"Theresa May, berada di kaki terakhirnya. Theresa May dari kemenangan pahit,” tulis aktris berusia 49 tahun itu.
"Theresa May, yang tidak akan menjabat tangan korban kebakaran Grenfell. Yang tidak peduli dengan orang miskin. Tidak peduli dengan keadilan atau kedamaian. Tidak peduli dengan Julian. Perdana menteri terburuk dalam memori hidup."
Anderson juga mengundang Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte ke pembukaan restoran barunya di Prancis pada bulan Juli. Sekaligus memintanya untuk memberikan suaka kepada Assange.
Dia menulis bahwa dia dan Corbyn memiliki rasa welas asih untuk hewan, sambil mengatakan Assange, 45, harus diberi kompensasi. Kepada Corbyn, dia berkata telah menyaksikan pemilihan Inggris baru-baru ini dengan penuh minat.
"Saya telah bersorak bagi keberuntungan partai Anda! Anda jelas pria yang baik dan adil."
Anderson menggambarkan pemerintah AS sebagai perisak tingkat tinggi. "Negara adikuasa, dengan 1.200 basis militer di seluruh dunia."
Dalam surat yang diunggah di pamelaandersonfoundation.org, mantan model Playboy menilai keberanian Assange membuatnya kelihatan seksi. Dia menandatanganinya surat dengan menulis, "saya mencintaimu, Pamela."