Pameran Otomotif Raksasa Gak juga Mendongkrak Jualan Mobil
Uzone.id - Ditengah kelesuan pasar mobil di Tanah Air, sebuah pameran raksasa biasanya dijadikan stimulus perangsang pembelian mobil.
GIIAS 2018 contohnya, pameran ini skalanya internasional, sehingga hampir semua Agen Pemegang Merek (APM) menjajakan mobil-mobilnya di GIIAS.Harapannya, tentu ada peningkatan penjualan mobil. Memang, beberapa pabrikan mengklaim GIIAS signifikan menyumbang penjualan.
Namun kalau di total secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia pada Agustus (bulan saat GIIAS digelar) justru lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, yakni Juli.
Data Gabungan Indsutri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan, penjualan mobil bulan Agustus tercatat sebanyak 102.197 unit.
Turun dari sebelumnya di bulan Juli yang mencapai 107.474 unit.
Mitsubishi Xpander masih menjadi mobil paling laris di bulan Agustus dan Toyota Avanza masih juga membayangi di posisi kedua.
Apakah ini mengindikasikan kalau pameran raksasa berskala internasional semisal GIIAS sudah gak begitu efektif merangsang pasar?
Apalagi fenomena tersebut diperkuat saat di akhir pameran, pihak penyelengara tidak merilis jumlah pengunjung dan nilai transaksi, dan hanya mengklaim sama seperti tahun lalu.