Pangeran Inggris Ikut Buka Puasa Muslim Singapura

Pangeran Inggris, Harry Albert David, berkunjung ke Singapura pada Minggu kemarin. Mengawali lawatannya, Pangeran Harry mengagendakan buka puasa bersama Muslim Singapura.

Dia bergabung dengan Jamiyah Singapura dalam tradisi berbuka puasa. Agenda itu digelar di kantor pusat Jamiyah di Guillemard Crescent.

Tiba di sana, Pangeran Harry disambut dengan prosesi penyambutan tradisional melibatkan 10 pemain kompang (rebana). Dia juga disambut dengan demonstrasi silat di bawah asuhan mantan juara dunia Sheik Alauddin Yacoob Marican.

Saat matahari mulai terbenam, bungsu Pangeran Charles dan mending Putri Diana ini bergabung dengan 80 pemuda Muslim untuk berbuka puasa. Usai berbuka, Pangeran Harry berbincang dengan sejumlah orang tentang prosesi berbuka puasa.

"Ramadan merupakan waktu untuk refleksi, karena menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman sambil memberikan dukungan kepada yang tidak mampu. Kami merasa terhormat Pangeran Harry dapat bergabung untuk buka puasa ini dan bertemu dengan generasi muda anggota komunitas Jamiyah Singapura," ujar Presiden Jamiyah Singapura, Dr Mohd Hasbi Abu Bakar, dilaporkan Channel News Asia.

Sebelumnya di hari itu, Pangeran Harry mengunjungi acara Aksi untuk AIDS. Dia banyak belajar mengenai isu HIV dan AIDS di Singapura.

Selama acara di Eden Hall di Nassim Road, Pangeran Harry menyaksikan tes HIV yang cepat. Dia juga menyempatkan diri berbincang dengan staf, relawan, serta pasien Aksi untuk AIDS agar lebih paham tentang tantangan yang dihadapi komunitas pengidap HIV di Singapura.

HIV dan AIDS merupakan isu yang sangat dekat dengan hati Pangeran Harry, menurut Komisi Tinggi Inggris di Singapura. Dia akan ambil bagian dalam Royal Sentebale Royal Salute Polo Cup, pertandingan Polo untuk pengumpulan donasi pada Senin. (ism)