icon-category Technology

Parlemen Eropa Risau Uang Kripto Facebook Jadi Bank Bayangan

  • 24 Jun 2019 WIB
Bagikan :

Pembuat kebijakan keuangan di seluruh dunia meningkatkan kewaspadaan setelah Facebook mengumumkan kemunculan mata uang digital Libra dan dompet digital Calibra. Kewaspadaan ini terkait sejarah panjang kebocoran data pribadi pengguna yang sempat melilit Facebook.

Menyoal kekhawatiran keamanan data, Calibra disebut tidak akan membagikan data keuangan pengguna dengan Facebook kecuali dalam kasus terbatas.

Kendati demikian, Calibra tidak  memberikan rincian spesifik tentang bagaimana pemisahan data tersebut.

Dilaporkan CNN, Komite Perbankan Senat Amerika Serikat meminta Facebook pada Mei untuk merinci tentang perlindungan data. Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada CNN Business bahwa perusahaan menerima surat itu dan akan menjawab pertanyaan para senator.

Anggota komite perbankan Senat AS Sherrod Brown, mengatakan Facebook belum memberikan keterangan tertulis. Facebook ia sebut 'sudah terlalu besar dan terlalu kuat'. 

Pengumuman Libra bertepatan dengan simposium tahunan Bank Sentral Eropa. Pada perhelatan tersebut, Anggota Parlemen Eropa dari Jerman Markus Ferber memperingatkan regulator untuk waspada. Ia khawatir Libra bisa menjadi 'bank bayangan'. 

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Bank of England Mark Canley, mengatakan Libra dapat membantu orang-orang yang tidak memiliki rekening bank atau inklusi keuangan.

Akan tetapi, Carney terus mengingatkan apabila Libra berhasil maka bisa menjadi 'sistemik instan' dan karenanya harus tunduk pada standar tertinggi regulasi.

Dilansir dari Quartz, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan kehadiran Calibra membuat regulator G7 semakin waspada untuk mengatur pra raksasa internet.

Facebook mengatakan Calibra menjadi anak perusahaan yang diatur oleh pemerintah AS, dan mengklaim tidak akan menggunakan data Libra untuk iklan bertarget. Namun, komitmen CEO Facebook Mark Zuckerberg terhadap privasi pengguna telah dicermati

"Meskipun Calibra telah berjanji informasi akun pelanggan tidak akan digunakan untuk menargetkan iklan, catatan Facebook di bagian depan ini menimbulkan keraguan," kata Le Maire seperti dilansir Financial Times.

[Gambas:Video CNN]

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini