Tampaknya, kamu harus selalu sempurna untuk dia. Baik perihal fisik atau penampilan, hingga hal-hal lain yang di luar kuasamu seperti kebiasaan di keluargamu. Dia nggak pernah berhenti mengkritik berbagai kekuranganmu hingga kamu akhirnya merasa kecil, nggak berarti, dan malu akan dirimu sendiri. Percayalah, pasangan kayak gini nggak ada faedahnya jika tetap kamu jaga di kehidupanmu.

Kalau kita mau jujur, dicemburui oleh pasangan itu kadang terasa menyenangkan. Kita jadi merasa diinginkan dan dia takut kehilangan kita. Tapi, cemburu itu ada batas wajarnya. Jika kecemburuan pasangan sudah melebihi batas wajar, yang ada kita merasa tertekan dan nggak bisa ngapa-ngapain. Punya teman lawan jenis saja nggak bisa, mau pergi sama teman-teman juga sulit. Duh, memangnya kamu hidup hanya untuk pasanganmu saja?Baca Juga: 5 Sifat Rachel Chu Crazy Rich Asian Yang Bisa Diteladani. Karakter Milenial Masa Kini!

Kamu sudah bersusah payah untuk menyelesaikan kerjaan agar bisa datang tepat waktu untuk agenda kencan kalian. Begitu kamu sampai dengan wajah kusut dan lelah, dia marah-marah akibat keterlambatanmu. Ketika kamu menjelaskan bahwa pekerjaanmu sedikit menyita waktu, pasanganmu tetap nggak mau tau. Hubungan tanpa kompromi seperti ini nggak baik lho. Kamu bukan Tuhan yang sempurna, kamu juga bisa berbuat salah dan pasanganmu pun juga begitu. Karena itu, penting untuk berupaya mengerti serta berkompromi agar kalian bisa tetap bersama.

Membandingkan diri kita dengan orang lain itu merupakan hal yang wajar. Kadang, kita justru membutuhkan hal ini untuk memotivasi diri. Tapi bagaimana jika yang membandingkan dirimu dengan orang lain itu justru pasanganmu sendiri? Pasti rasanya kesal sekali ‘kan? Pasangan sih boleh aja mengkritik berbagai kekurangan kita, tapi jika dibandingkan dengan kelebihan orang lain, itu kasar dan sama sekali nggak menghargai perasaan kita. Terlebih jika hal ini kerap dilakukan, lambat laun kita pun akan kehilangan kepercayaan diri!