Pasca Banjir Horor Bandung, Emil Fokus Perbaiki Gorong-gorong

Preview

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan penanggulangan banjir di Kota Bandung selama ini masih terus digalakan. Meski, dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala.

"Tahun ini, Pemkot Bandung itu memperbaiki gorong-gorong, jumlahnya ada 19 ruas jalan itu menunjukkan bahwa kami setiap tahun mencicil karena keterbatasan APBD," ujarnya saat ditemui di Pendopo Walikota Kota Bandung, Selasa (25/10).

Dia menambahkan, untuk kasus banjir yang sempat ramai kemarin (24/10) di beberapa titik di kota Bandung, pihaknya mengaku masih dalam proses pendalaman. Menurut dia, sebab ilmiah banjir masih belum diketahui.

"Kita juga tidak terlalu paham secara ilmiah. Karena berbulan-bulan juga kan nggak banjir," terangnya.

"Kemarin hanya sungai Citepus yang bermasalah dari Pasteur turun ke Pagarsih dan SMA 9 tapi sungai-sungai lain relatif sudah lebih baik," tambahnya.

Pihaknya mengaku akan bertanggung jawab penuh atas terjadinya musibah tersebut. Dan, lanjut Emil, akan segera mendalami kembali penyebab agar dapat segera teratasi.

"Tentunya sebagai pemerintah kota Bandung saya Walikota saya bertanggung jawab, musibah ini kita sesali tapi kita terus akan berupaya," terangnya.

Dia juga mengatakan, penanggulangan di Pagarsih sudah dibuat gorong-gorong dengan ukuran dua kali lipat namun masih tidak bisa mengatasi banjir.

"Saya bingung juga apakah aliran air dari Utara betul-betul melebihi kapasitas karena secara hitungan dari kita sudah diperbaiki," katanya.

Pihaknya juga mengupayakan beberapa opsi lain untuk penanggulangan banjir dalam waktu dekat.

"Kita cari upaya lagi termasuk rencana membongkar bangunan-bangunan yang mungkin berada di jalur air," lanjut dia.

Saat ini, pihaknya sudah mengintruksikan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) untuk segera memeriksa bangunan yang dirasa menghalangi jalur air.

"Kalau itu dirasa perlu dan beberapa bangunan lainnya dalam waktu dekat diupayakan pembangunan tol air," tuturnya. (Ratih Prastika)