Dani Pedrosa tanggapi dingin kejutan yang ditampilkan Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo pada tes yang berlangsung dua hari di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016.
Pedrosa mengklaim, penampilan impresif kedua pebalap itu bersama tim barunya, Yamaha dan Ducati, tak menjamin keduanya bakal dengan mudah menjadi juara dunia musim depan.
Baginya, Marc Marquez, rekan setimnya di Repsol Honda, tetap jadi kandidat yang paling kuat untuk kembali memboyong mahkota juara dunia MotoGP tahun depan.
“Marc sekarang jelas jadi favorit terkuat tahun depan, sebagaimana dia beradaptasi dengan baik pada perubahan tahun ini dan memenangi gelar juara dunia. Juara bertahan selalu menjadi kandidat terkuat di musim berikutnya,” jelas Pedrosa.
“(Saat tes di Valencia) Kita bisa melihat Jorge dan Maverick tampil bagus. Mereka beradaptasi dengan cepat dengan situasi baru. Level mereka memang di atas rata-rata, tapi memenangkan gelar juara dunia tidak sama dengan memenangi balapan,” Pedrosa berargumen.
Di sisi lain, Pedrosa mengaku tak khawatir dengan catatan waktunya yang kurang begitu bagus saat tes di Valencia. Dia beralasan belum pulih sepenuhnya dari cedera yang didapat saat balapan di Motegi, Jepang, 16 Oktober lalu.
“Saya tengah dalam tahap akhir pemulihan. Saya masih butuh waktu sebulan untuk benar-benar pulih dan memulai latihan fisik untuk tahun depan,” ujar Pedrosa, 31 tahun.
Pada tes hari pertama, Pedrosa menempati urutan 10, terpaut 0,376 detik dari Vinales yang keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 30,930 detik.
Di hari berikutnya, Pedrosa memperbaiki posisinya dengan menempati urutan kelima. Namun, catatan waktunya melebar dengan Vinales–0,711 detik–yang kembali jadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 29,975 detik. (El Dia de Cordoba)
Preview
Berita Terkait:
- Ditanya tentang Debut Gemilang Vinales, Rossi: Dia Jelas…
- Lorenzo Cepat Beradaptasi di Ducati, Ini Komentar Rekan Barunya
- Catatan Waktu dan Posisinya Naik, Iannone: Kami Belum 100 Persen
- Ducati: Kami Sudah Tahu yang Diinginkan Lorenzo