Home
/
Technology

Pemimpin Seperti Apakah Kamu: Superman atau Batman?

Pemimpin Seperti Apakah Kamu: Superman atau Batman?

Manan Chaturvedi10 May 2017
Bagikan :

Ada banyak sekali artikel yang membahas tentang pemimpin yang baik dan yang buruk. Mungkin kita juga sering berdiskusi tentang gaya kepemimpinan orang-orang. Ada juga yang membuat kategori berdasarkan gaya kepemimpinan tersebut, seperti Visionary, Coach, Paragon, dan sebutan-sebutan lainnya untuk para pemimpin sukses.

Pertanyaan yang selalu muncul di benak saya bukanlah bagaimana, melainkan apa yang membuat mereka bisa menjadi pemimpin sukses. Banyak orang membaca artikel tentang bagaimana menjadi pemimpin yang sukses, namun hanya sedikit yang berhasil mencapainya.

Saya percaya, semua ini terjadi karena tak semua orang punya “bibit” menjadi pemimpin. Jadi, jika kamu memiliki “bibit” tersebut, kamu bisa menggali kemampuanmu dan mempunyai gaya kepemimpinan tersendiri.

Saya tidak bermaksud agar kamu berhenti bertanya pada diri sendiri, gaya kepemimpinan seperti apa yang tepat untuk saya dan organisasi yang saya pimpin? Sebaliknya, saya mendorong kamu untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan dan mendapat jawabannya sebelum menjawab pertanyaan di atas.

Kamu perlu bertanya pada dirimu sendiri, tipe pemimpin seperti apakah saya? Seperti Superman atau Batman? Setelah kamu menemukan jawaban untuk pertanyaan tersebut, kamu akan lebih mudah untuk memilih gaya kepemimpinan untuk dirimu sendiri.

Pemimpin dapat diibaratkan seperti pahlawan super bagi perusahaan yang dipimpinnya. Seluruh anggota dalam perusahaan tersebut akan mencari sang pemimpin pada saat dibutuhkan. Mereka akan percaya dan mengikuti pemimpin, terlepas apakah pemimpin tersebut menjadi teladan yang baik atau buruk.

Jadi, seperti apakah menjadi pemimpin ala Superman dan Batman?


Pemimpin ala Superman

gaya kepemimpinan - superman
Preview

Sumber: Wallpaper Cave

Banyak orang berkata bahwa menjadi seorang pemimpin adalah “bakat alami sejak lahir”. Inilah yang membuatmu menjadi pemimpin bertipe Superman. Beberapa orang memang telah dianugerahi karakter seorang pemimpin sejak lahir, seperti kepercayaan diri, kepribadian, karisma, inteligensi, dan kemampuan sosial yang mumpuni. Ini menjadi bekal mereka saat menjadi pemimpin.

Sama seperti Superman yang sejak lahir memiliki kekuatan super, ia butuh bertahun-tahun untuk memahami dan mengasah potensinya. Begitu ia menyadari potensinya, ia pun menjadi pahlawan super.

Jika kamu pernah menonton atau membaca komik Superman, kamu pasti memahami kepemimpinan yang saya maksud di bawah ini:

Kenali dirimu lebih dulu

Sebagai seorang pemimpin yang baik. Kamu perlu berinteraksi dengan orang lain. Untuk melakukan interaksi ini, kamu harus lebih dulu mengenal dirimu sendiri.

Temukanlah hal-hal yang kamu percayai serta nilai-nilai yang kamu pegang. Ibarat seperti Superman, saat ia percaya bahwa dirinya bisa terbang, maka ia pun bisa melakukannya.

Jadi, jika kamu ingin menjadi pemimpin yang sukses, kamu perlu mengidentifikasi lebih dulu keyakinan dan nilai-nilai yang kamu pegang. Kadang-kadang, kamu harus memiliki keyakinan yang kuat lebih dulu untuk meraih kesuksesan.

Taklukkan segala batasan

Kamu harus percaya bahwa tidak ada yang bisa menghalangi kamu dalam meraih tujuan. Awalnya, mimpi kamu mungkin terlihat tidak mungkin untuk diwujudkan. Tapi, jika kamu punya keinginan yang kuat, mimpi-mimpimu pun bisa menjadi kenyataan.

Awalnya, mimpi kamu mungkin terlihat tidak mungkin untuk diwujudkan. Tapi, jika kamu punya keinginan yang kuat, mimpi-mimpimu pun bisa menjadi kenyataan.

Siap bersaing

Kamu perlu mendekat terhadap setiap tantangan dan kompetisi. Perlakukan pesaingmu dengan kerendahan hati dan penuh hormat, tapi jangan pernah lupakan tujuan utamamu.

Ingatlah untuk selalu rendah hati meskipun kamu tahu bahwa kamu memiliki keunggulan daripada pesaingmu. Dengan sikap ini, orang-orang akan menaruh respek pada dirimu sebagai seorang pemimpin.

Terus gali talentamu

Seorang pemimpin memiliki talenta yang luar biasa, namun jangan cepat puas dengan segala yang telah kamu capai. Kamu tidak akan tahu seberapa tinggi pencapaian yang bisa kamu raih jika terus menggali potensimu.

Pantang menyerah

Sebagai seorang pemimpin, kamu tidak bisa mundur dan menyerah begitu saja di masa-masa sulit. Pemimpin super justru akan tetap bertahan dan berjuang. Superman sendiri pernah berkata bahwa tak ada yang dapat menghentikannya untuk melindungi kota, termasuk gedung yang runtuh sekali pun.

Melayani sesama

Yang membuat Superman menjadi pahlawan super adalah, tentu saja, niat baiknya untuk selalu melayani sesama. Hal tersebut juga berlaku untuk seorang pemimpin. Tak peduli seberapa luar biasa dan kuatnya seorang pemimpin, ia tak akan menjadi pemimpin super bila tak mampu memenangkan hati orang-orang yang bekerja bersamanya.

Tak peduli seberapa luar biasa dan kuatnya seorang pemimpin, ia tak akan menjadi pemimpin super bila tak mampu memenangkan hati orang-orang yang bekerja bersamanya.


Pemimpin ala Batman

gaya kepemimpinan - batman
Preview

Sumber: Batman Wiki

Tidak semua orang memiliki bakat sejak lahir menjadi pemimpin layaknya Superman. Tapi yang pasti, beberapa pemimpin lebih mirip seperti Batman, yang mungkin tidak terlahir dengan bakat inheren sebagai pemimpin, namun memiliki semangat untuk selalu berjuang dan mengatasi segala tantangan hingga menjadi pemimpin ulung.

Tak seperti pemimpin ala Superman, pemimpin yang masuk kategori Batman justru mempelajari kepemimpinan secara praktis. Ia selalu berusaha mencapai hasil maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekelilingnya, bukan semata-mata mengandalkan kemampuan diri sendiri.

Pemimpin ala Batman biasanya memiliki keterampilan sebagai berikut:

Memahami kompetisi

Karena kamu tidak memiliki “bibit” sejak lahir untuk menjadi seorang pemimpin seperti Superman, kamu harus selalu berusaha untuk memperhatikan kompetitor dan memahami keunggulan mereka dibanding dirimu. Memahami kemampuan yang kamu miliki memang jauh lebih mudah, tapi kamu hanya bisa unggul dari para pemimpin alami apabila telah memahami apa saja kelebihan mereka.

Pahlawan super yang tetap humanis

Kamu bukanlah Superman; bukan pula sosok yang tak terkalahkan. Jadi, kamu harus benar-benar memahami batasan dan kekuranganmu. Ini bisa menjadi pengingat yang baik agar kamu tidak melakukan hal-hal yang melebihi kapabilitasmu.

Tapi, segala batasan ini bukanlah penghalang untuk kemajuanmu. Sebaliknya, batasan-batasan ini justru bisa menjadi motivasi agar kamu terus berpikir kreatif dan berinovasi untuk menyelesaikan setiap masalah yang muncul.

Batasan-batasan ini justru bisa menjadi motivasi agar kamu terus berpikir kreatif dan berinovasi untuk menyelesaikan setiap masalah yang muncul.

Mengandalkan teknologi

Sebagai seorang pemimpin, kamu mungkin tak punya “sabuk serbaguna” seperti Batman, tapi kamu bisa mengandalkan teknologi. Yang perlu kamu ingat, Batman hanya menggunakan sabuknya, bukan tas punggung penuh dengan perangkat. Artinya, kamu tak perlu membebani dirimu dengan teknologi, gunakan sesuai dengan kebutuhan.

Selalu siap beraksi

Seorang pemimpin harus selalu siap untuk menunjukkan aksinyaSaat sedang tidak menjadi Batman, Bruce Wayne pun selalu mempersiapkan segala sesuatunya agar ia dapat langsung beraksi saat Batman dibutuhkan.

Pemimpin yang baik juga harus selalu bersiap diri agar mampu beraksi meraih tujuannya setiap saat. Dari sudut pandang manajemen organisasi, mereka bisa dengan mudah berkata, “Ia adalah seorang pemimpin yang memberi teladan kepada para anak buahnya. Ia biasa memberikan aksi nyata ketimbang kata-kata untuk meraih visinya.”

Berani ambil risiko

Dalam banyak kesempatan, Batman mengambil berbagai risiko yang bisa berujung pada kegagalan. Meski demikian, ia tetap mengambil risiko tersebut. Ia tahu bahwa mengambil langkah-langkah aman hanya berujung pada perkembangan yang lambat—yang bahkan bisa berakhir pada kegagalan.

Hal serupa juga terjadi di perusahaan. Seorang pemimpin harus mempersiapkan dirinya menghadapi segala risiko dan membuat berbagai strategi agar tidak gagal, yang malah membuatnya lamban dan kalah dari kompetitor. Untuk memenangkan persaingan, sang pemimpin tak jarang harus mengambil risiko terburuk sekalipun—lompat dari satu tebing tanpa tali pengaman, demi mencapai tebing berikutnya.

Bangkit dari kegagalan

Banyak pemimpin akhirnya gagal dalam mencapai tujuannya. Namun, pemimpin ala Batman akan selalu bangkit kembali dari keterpurukannya. Ia tidak akan membiarkan kegagalan menghancurkan hidupnya. Sekali saja kamu membiarkan kegagalan merusak hidupmu, maka kegagalan akan terus menarikmu ke dalam kegelapan yang akan menghancurkanmu.

Mengapa kita gagal, Bruce? Supaya kita bisa bangkit lagi dari keterpurukan


Kamu bisa memilih gaya kepemimpinannya sendiri, tergantung pada tahap perkembangan kariermu. Namun, di tahap awal, penting untuk mengetahui pemimpin apa kamu saat ini: Superman atau Batman?

(Artikel ini pertama kali dipublikasikan di akun LinkedIn penulis. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi oleh Septa Mellina sesuai dengan standar editorial Tech in Asia Indonesia. Diedit oleh Iqbal KurniawanSumber Gambar: Warner Bros. Pictures)

The post Pemimpin Seperti Apakah Kamu: Superman atau Batman? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

populerRelated Article