Pendapatan Chip Samsung Kalahkan Intel, Revenue Naik 7,6 Persen
Uzone.id - Samsung dikabarkan telah berhasil menduduki posisi pertama di pasar semikonduktor. Perusahaan asal Korea Selatan itu telah merebut tahta Intel karena memiliki pendapatan yang lebih banyak dari hasil penjualan chip prosesor.
Dilansir Deccan Herald, Kamis 23 Desember 2021, Samsung berhasil berada di posisi pertama di pasar semikonduktor global berdasarkan revenue yang didapat di kuartal ketiga tahun ini. Penjualan chip Samsung telah memberikan cuan yang cukup besar bagi total pasar semikonduktor dunia.Baca juga: Bocoran Galaxy S22 Ultra, Ada Slot untuk Simpan S Pen
"Intel yang telah menguasai posisi satu selama 11 kuartal berturut-turut akhirnya harus rela berada di posisi kedua. Samsung menjadi penyedia DRAM dan NAND pertama di dunia, pertumbuhannya juga cukup besar dalam kuartal ketiga yang berakhir September kemarin," tulis laporan perusahaan riset industri global, Omdia.
DRAM atau dynamic random-access memory merupakan jenis semikonduktor yang menyimpan data selama daya disuplai. Ini biasanya digunakan di komputer pribadi, workstation, dan server. Sedangkan NAND Flash merupakan tempat penyimpanan yang tidak membutuhkan daya untuk menyimpan data.
Menurut Omdia, revenue chip memori perangkat naik 12 persen dari kuartal sebelumnya. Hal ini dipicu makin banyaknya aplikasi dan infrastruktur yang digunakan untuk bekerja secara remote sampai belajar secara virtual (PJJ). Tidak heran jika kontribusi segmen ini bisa mencapai 29 persen dari keseluruhan revenue semikonduktor.
Baca juga: Samsung Rogoh Kocek Rp242 Triliun Demi Bangun Pabrik Chip
Bahkan tiga dari empat produsen chip dunia lebih fokus pada semikonduktor berbasis memori. Mereka adalah Samsung. SK Hynix dan Micron Technology.
Data Omdia menyebut jika pasar semikonduktor telah mampu meraih revenue sebesar USD153,2 miliar di kuartal ketiga tahun ini, periode Juli-September 2021. Angka ini naik sekitar 7,6 persen dari kuartal sebelumnya.
Pada sektor DRAM, Samsung memiliki pangsa pasar yang naik 43,9 persen dari 43,2 persen di kuartal sebelumnya. Sedangkan SK Hynix hanya 27,6 persen, dan Micron tetap dengan marketshare 22,7 persen.