icon-category Technology

Peneliti Jepang Ciptakan Perangkat Cahaya Mengapung

  • 23 Feb 2018 WIB
Bagikan :

Peneliti teknik Jepang mengatakan telah menciptakan cahaya elektronik kecil seukuran kunang-kunang yang menumpang pada gelombang suara ultra. Mereka berhasil juga menemukan aplikasi mulai dari tampilan bergerak sampai pemetaan proyeksi.

Temuan itu dinamakan "Luciola" karena kemiripannya dengan kunang-kunang.  Ia merupakan partikel ringan dengan berat hanya 16,2 mg, memiliki diameter 3,5 mm, dan memancarkan secercah merah yang hampir bisa menyinari teks.

Meski ukurannya yang sangat kecil, namun perangkat ini memiliki kekuatan 285 mikrospeaker yang memancarkan gelombang ultrasonik penghasil cahaya, serta memiliki frekuensi yang tidak terdengar ke telinga manusia sehingga Luciola bisa beroperasi dalam keheningan total.

Butuh waktu dua tahun bagi Luciola untuk sampai sejauh ini, kata spesialis perancang sirkuit Makoto Takamiya, seorang anggota Proyek Jaringan Informasi Universal Kawahara yang mengembangkan perangkat ini.

"Pada akhirnya, harapan saya adalah bahwa benda mungil seperti ini akan memiliki kemampuan layaknya ponsel pintar dan dibangun untuk mengapung dalam membantu kita dalam kehidupan kita sehari-hari dengan cara yang lebih cerdas," kata profesor Universitas Tokyo itu, yang berharap akan berlanjut pada tahap komersial dalam lima sampai 10 tahun.

Para pengembang mengharapkan Luciola menemukan aplikasi hal-hal internet, di mana perangkat umum seperti mobil, atau peralatan rumah tangga seperti AC, terhubung ke jaringan untuk mengirim dan menerima data.

Dilengkapi dengan sensor gerakan atau suhu, Luciola bisa terbang ke benda-benda tersebut untuk menyampaikan pesan atau membantu membuat tampilan bergerak dengan berbagai lampu yang bisa mendeteksi keberadaan manusia, atau ikut serta dalam pemetaan proyeksi futuristik.

Proyek Jaringan Informasi Universal Kawahara adalah bagian program dari Biro Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang yang didanai pemerintah, bertujuan mengeksplorasi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Cahaya 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini