Cerita Pengalaman Pertama Lala Karmela Mendaki Gunung Rinjani
Menaklukan gunung tinggi tidak hanya dapat dilakukan kuam pria saja. Saat ini, banyak pendaki wanita yang berani dan kuat hingga mencapai gunung tertinggi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Penyanyi sekaligus pemain film, Lala Karmela, menjadi salah satu pendaki wanita yang berhasil menaklukkan puncak gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada awal Agustus 2017.Pada saat menadaki, banyak hal yang sebelumnya tidak pernah dirasakan penyanyi berusia 32 tahun tersebut. Ia bahkan sempat sedih melihat banyak sampah yang bertebaran di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 3.726 mdpl.
"Pas ke sana yang aku sangat concern banyak sampah sih. So, mungkin ini buat teman-teman pecinta alam di luar sana yang pengin kunjungin Rinjani atau gunung lain, sampah sih dijaga. Karena di luar itu keren banget alam kita dan aku dapet banget apa yang aku butuhkan saat itu," ujar Lala.
Ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pemain film 'Bukaan 8' ini namun tetap takjub dengan pemandangan indah yang dapat dilihat saat telah mencapai puncak gunung Rinjani.
"Seru banget, ke Rinjani aku pergi itu lima hari di sana, dan itu gila banget sih serunya. Lebih gilanya lagi, keindahan alam kita sih. Kita enggak perlu jauh-jauh ke luar negeri ternyata di negara kita sendiri ada," katanya antusias.
Tak hanya itu, Lala juga dapat melihat keindahan alam mulai dari Padang savana Sembalun, Bukit Penyesalan, Danau Segara Anakan, hingga hamparan bunga Edelweis.
"Yang lebih membekas sih pengalaman secara keseluruhannya. Rinjani itu kan lengkap banget gunungnya, ada savana, hutan, summit-nya, danau dan seindah itu semuanya ada," ceritanya.
Namun, Lala juga menceritakan pengalaman uniknya saat harus susah ketika ingin buang air kecil di atas gunung.
"Mungkin pengalaman yang paling seru ketika mau ke toilet. Di sana kan toiletnya toilet alam. Jadi itu sih pengalaman pertama aku toilet di alam," ujarnya seraya tersenyum.
Pengalaman menakutkan juga sempat dirasakan pelantun 'Satu Jam Saja' ini, ketika mendapatkan informasi ada pendaki lain yang hilang di Gunung Rinjani. Apalagi, ia sempat menghadapi angin badai ketika tengah berjalan menuju puncak gunung.
"Tapi ya kalau misalnya di alam, kita enggak bisa buat peraturannya di sana. Kalau misalnya di Jakarta kita bisa atur, tapi di sana aku harus ikut aturan alam. Di sana tuh kayak keluar dari comfort zone lagi," ucapnya.
Meski begitu, pengalaman terkena badai sulitnya mencari toilet saat mendaki gunung, tidak membuat Lala kapok. Ia bahkan memiliki rencana untuk mendaki gunung lain yang ada di Indonesia.
"Prau (mau), tapi katanya Rinjani yang paling indah. Cartenz? Tapi katanya Cartenz yang susah banget. I don't know, kita lihat aja nanti," tandasnya.