Penginapan di Banten Banting Harga Usai Tsunami Selat Sunda
Terjangan tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu nyaris membunuh industri penginapan dan pariwisata di sepanjang pantai barat Banten. Sepekan setelah musibah itu terjadi, nyaris tak ada lagi pengunjung yang singgah menikmati pasir dan senja di sana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya ada 78 penginapan di Banten yang rusak diterjang tsunami. Beberapa di antaranya nyaris rata dengan tanah, beberapa yang lain mengalami rusak minor seperti tergenang air.Kondisi ini merupakan duka bagi bisnis hotel dan penginaan di sepanjang pantai barat Banten. Liburan hari raya Natal dan pergantian tahun adalah momen mendulang untung.
Puluhan penginapan di Banten rata dengan tanah akibat tsunami Selat Sunda. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
|
"Saya sendiri sebenarnya juga masih takut potensi tsunami susulan, tapi mau gimana lagi namanya juga tanggung jawab," cetus Mae pasrah.
Pariwisata merupakan salah satu pos pemasukan terbesar bagi Banten. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 303 ribu turis mancanegara dan 2,9 juta turis domestik pada 2016. Pariwisata Banten ditopang oleh pantai-pantai yang sudah masyhur di Tanah Air seperti Pantai Anyer, Carita, Sawarna, hingga Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Semua pantai tersebut berada di pesisir barat Banten. Namun terjangan tsunami sepekan lalu dipastikan bakal memukul industri pariwisata di sana cukup lama.Berita Terkait
- Menpar Puji Kesigapan Balawista Saat Evakuasi Korban Tsunami
- Tips Aman ke Objek Wisata Alam saat Libur Akhir Tahun
- Kisah Para 'Pencuci Paru-paru' Korban Tsunami Banten
- Agenda Akhir Pekan Minggu Ini
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini