Home
/
Travel

Penginapan Ini Tawarkan Hidup Seperti Pablo Escobar

Penginapan Ini Tawarkan Hidup Seperti Pablo Escobar

Indira Rezkisari27 June 2018
Bagikan :

Kolombia terkenal dengan kisah pemimpin kartel narkoba paling berpengaruh,yakni Pablo Escobar. Ia memiliki banyak kekayaan juga rumah besar.

Sebuah rumah besar Escobar diubah menjadi sebuah hostel bernama The Drop Bear Hostel. Rumah ini dulunya dibangun pada 1970.

Dengan 15 kamar, bangunan ini dapat menampung 80 wisatawan yang ingin merasakan hidup seperti Escobar. Terdapat kolam renang dan hammock untuk bersantai.

Administrator Drop Bear Hostel, Carlos Rocha mengatakan sebagian infrastruktur bangunan masih sama seperti era 80-an. Namun beberapa perubahan harus dilakukan, termasuk memblokir terowongan dan fasilitas penyimpanan bawah tanah.

“Ini adalah bangunan yang sangat besar, orang-orang terbunuh di sini dan banyak hal lain yang dilakukan pengedar narkoba di sini. Ketika pertama kali dibuka, kami diberitahu Escobar tinggal di sini setiap datang ke Karibia Kolombia,” ujar Carlos Rocha, seperti yang dikutip dari Sputnik News, Rabu (27/6).

Baca juga: Singapura Kembangkan Swafoto Sebagai Kunci Kamar Hotel

Selain itu dengan latar belakang negara yang membuat peningkatan jumlah wisatawan, Rocha mengatakan, masyarakat Kolombia harus menggunakan apa yang terjadi dalam sejarah untuk kebaikan.

“Kami mengundang Anda untuk menemui kami. Inilah yang terjadi pada kami, tetapi lihatlah bagaimana kami keluar dan semua yang kami tawarkan sekarang,” katanya.

Sementara orang asing mungkin melihat kisah tentang perjuangan Kolombia melawan narkoba sebagai sesuatu yang menarik dari film, acara televisi, atau buku, tetapi bagi orang Kolombia itu adalah kenangan nyata dan menyakitkan. Rocha mengungkapkan pihaknya biasa memberikan tur khusus ke rumah Pablo Escobar.

“Tetapi karena ini adalah masalah yang sangat sensitif, kami mencoba untuk tidak membahas masalah mafia narkoba kecuali mereka bertanya,” ujar Rocha.

Sebelumnya, rumah Pablo Escobar ini disewakan dan kemudian terbengkalai. Investor Australia Gabriel Killin memutuskan untuk membeli rumah ini dan membuka hostel.

 

populerRelated Article