Home
/
Gadget

Penjualan iPhone Seret Tahun Ini, Kalah dari Smartphone Android

Penjualan iPhone Seret Tahun Ini, Kalah dari Smartphone Android

Muhammad Faisal Hadi Putra03 December 2024
Bagikan :

Uzone.id - Pengiriman smartphone di dunia sepanjang tahun 2024 naik 6,2 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/YoY) menjadi 1,24 miliar unit, menurut laporan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker yang diterbitkan IDC pada akhir November 2024.

Menurut IDC, pertumbuhan smartphone Android yang difokuskan di APeJC (Asia-Pacific excluding Japan and China), Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika serta China, mencapai 7,6 persen dari tahun ke tahun. 

Perangkat kelas bawah menjadi penyumbang terbanyak di tahun ini, berdasarkan laporan IDC. 

Kontras, walau secara umum meningkat, pertumbuhan untuk iPhone di tahun ini cenderung seret. Memang naik, tapi pertumbuhannya ‘cuma’ 0,4 persen di tahun 2024, itupun dibantu oleh kinerja yang impresif di pasar negara berkembang seperti India. 

Penyebabnya, Apple menghadapi tantangan di sejumlah pasar smartphone yang potensial, seperti China, Eropa, bahkan homebase mereka sendiri, Amerika Serikat (AS). Di tiga pasar ini, kompetitor Apple menawarkan teknologi yang tak kalah canggih yang dibanderol dengan harga lebih murah. 

Terlepas dari pertumbuhannya yang kecil dibanding Android, Apple diprediksi akan cuan lebih banyak di tahun depan. Pertumbuhan iPhone di tahun 2025 diperkirakan naik menjadi 3,1 persen secara year-on-year, bahkan melampaui pertumbuhan Android sebesar 1,7 persen pada periode yang sama. 

Preview

Ponsel AI belum berdampak signifikan

Saat ini vendor smartphone fokus pada fitur-fitur berbasis AI generatif (GenAI). Kendati demikian, menurut Nabila Popal, Senior Research Director di Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker IDC, fitur ini belum berdampak signifikan pada permintaan dan mendorong peningkatan awal.

"Meskipun kami terus percaya GenAI akan merevolusi pengalaman pengguna di tahun-tahun mendatang, lebih banyak investasi diperlukan untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan memperkenalkan fitur 'wajib dimiliki' yang akan membuat konsumen berbondong-bondong ke toko dan menciptakan siklus super yang ditunggu-tunggu semua orang,” jelasnya, dikutip dari situs IDC.

Untuk sekarang, kata Nabila, fitur GenAI tidak cuma untuk smartphone kelas premium saja, tapi juga pada ponsel kelas menengah yang membuatnya terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. 

“Untuk saat ini, kami berharap ponsel pintar GenAI akan menggantikannya di perangkat unggulan premium dan terus turun dalam tingkatan harga untuk tumbuh pesat hingga 70% dari pasar ponsel pintar pada tahun 2028,” pungkasnya.

populerRelated Article