Penjualan Mobil Tahun Ini Diprediksi Turun 40 Persen

Uzone.id - Setelah sejumlah pabrikan menghentikan sementara produksi mobil-mobilnya karena Corona, giliran ancaman penurunan penjualan mobil di depan mata.

"Produksi kita dropnya luar biasa banyak, biasanya sebulan 40.000-50.000-an, sekarang bisa bayangkan pasarnya Daihatsu turun 20 persen," kata Direktur Pemasaran Daihatsu Indonesia, Amelia Tjandra.

lebih lanjut Amel mencermati kalau secara total penjualan mobil di Indonesia turun sampai 20 persen pada Maret 2020 dan pada April 2020, diprediksi bakal lebih menyedihkan lagi penurunannya.

Baca juga: Breaking News: Honda Indonesia Tutup Pabrik dan Setop Produksi!

"Kondisi ini masih bagus. Kalau saya liat di bulan Maret negara lain lebih parah, bisa turun 80 persen seperti di Eropa. Nah kita masih baru turun 20%," ujar Amel.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri, sebelumnya sudah mengoreksi target penjualan mobil pada 2020 ini.

Akibat virus corona, penjualan mobil di Indonesia bisa anjlok 40 persen atau sekitar 600 ribu unit dari angka penjualan tahun sebelumnya yang tercatat lebih dari 1 juta unit.

Amel mendapat studi McKenzie dan menyesuaikan dengan kondisi Indonesia ini dibuat berdasarkan kondisi di China.

Kondisi China sangat luar biasa karena dalam dua bulan bisa men-downtrend penderita COVID, di Eropa ini bulan ketiga bukannya turun malah naik.

Sedangkan Indonesia baru pertama kan Maret, kalau lihat di Eropa atau Amerika kemungkinan Indonesia tidak bisa secepat China, dan berdasarkan prediksi BIN, masa peak (virus corona di Indonesia) Juni-Juli.

"Kalau itu asumsinya itu akan menjadi tahun yang akan berat. Prediksi (penjualan mobil tahun ini) 600 ribu dari Gaikindo udah sangat bagus," tutupnya.

VIDEO Review Mobil Tetangga: Civic & Kijang Era 1980an