Pentingnya Proses Roasting pada Tahapan Pengolahan Kopi
Jauh sebelum proses campur tangan barista dalam membuat kopi, ada beberapa hal lain yang bisa menentukan citarasa kopi menjadi nikmat yakni proses roasting coffee.
Seorang roaster berpengalaman, Mirza Luqman Effendy, menjelaskan roasting tidak hanya sekedar mematangkan biji kopi, tapi juga membiarkan reaksi kimia berjalan dalam proses tersebut untuk mendapatkan cita raa yang mantap.Saat kopi dimasak, lanjut dia, kopi akan mengeluarkan air, mengering, bijinya akan mengembang, dan memberikan aroma dan citarasa pada kopi tersebut. Sehingga, dapat dikatakan bahwa ini merupakan proses yang sangat penting dibanding semua tahapan pengolahan kopi.
"Citarasa kopi mampu divariasikan sesuai selera, tergantung pada bagaimana proses roasting ini dilakukan. Apa yang dituju oleh para roaster sebenarnya adalah kompleksitas rasa. Mulai dari aroma, rasa, keseimbangan asam dan manis yang dihasilkan dari proses roasting saat brewing," jelas dia saat suara.com temui dalam acara Kopi Konservasi di Jakarta, Minggu (10/9/2018).
Untuk itu, Mirza mengungkap bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan roasting kopi, mulai dari alat dan suhu yang digunakan, waktu roasting yang tepat, karena lebih lama biji kopi itu dimasak, semakin banyak pula bahan kimia yang mengubah karakteristik rasanya, hingga mengenal biji kopi seperti apa yang akan diroasting.
"Tipsnya adalah kita harus tahu alat yang digunakan tersebut bisa mengantarkan panas yang konsisten dari menit awal kita roasting atau tidak, dan juga bisa diatur tidak panasnya. Jadi, kita bisa mengurangi dan menambahkan panas saat meroasting. Itu yang paling fundamental untuk membuat kopi itu bagus," ujar dia.
Ya, Mirza menekankan, tidak ada aturan baku antara suhu dan waktu yang tepat untuk meroasting, karena teknik ini sebenarnya merupakan suatu seni dam tergantung pada masing-masing roaster untuk memunculkan rasa pada kopinya.
Hanya saja, apa yang dituju setiap roaster, pasti adalah kompleksitas rasa dari kopi itu sendiri.
Kopi yang baik itu, kata dia, ditandai dengan munculnya rasa manis dan memiliki karakter rasa yang meriah. Semakin meriah atribut rasanya, kopi tersebut ternilai baik.
"Tingkatan warna kopi juga tergantung pada panas dan waktu roastingnya. Yang lebih terang biasanya lebih terasa lebih asam dan segar. Kalau yang medium biasanya diimbangi dengan rasa manis. Kalau yang gelap lebih cenderung pahit, tapi ada manisnya seperti karamel gosong," tutup dia.
Bagi Anda penikmat kopi, pastikan Anda memilih kopi dengan pengolahan roasting coffee yang pas untuk mendapatkan citarasa kopi yang nikmat.
Berita Terkait:
- Riset Jadi Kunci Sukses Kopi Tuku Bangun Bisnis Kopi Kekinian
- Gerakan Kopi Konservasi Dorong Keberlanjutan Kopi di Masa Depan
- Tutup 150 Gerai di AS, Starbucks Pilih Buka di Milan Italia
- Pasangan Non Muhrim di Bireuen Aceh Difatwa Haram Ngopi Semeja
- Studi: Aroma Kopi Dapat Tingkatkan Kemampuan Analisis