Penyakit Cacingan Ternyata Bisa Mengganggu Pertumbuhan Fisik dan Mental Anak
Uzone.id-Penyakit cacingan yang sering menyerang anak kerap terabaikan, karena tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Padahal, cacingan bisa mengakibatkan kondisi serius pada anak. Dampak jangka pendek yang akan terjadi dari cacingan adalah tubuh kekurangan zat besi.
Zat besi sangat penting untuk memproduksi hemoglobin. Sementara itu, tubuh memerlukan hemoglobin untuk mengangkut oksigen dari usus ke seluruh organ tubuh.Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan zat besi? Hal ini akan menyebabkan anemia pada anak. Jadi, dapat dibayangkan bila cacing berkoloni, berkembang biak dalam usus, serta mengambil nutrisi. Cacing akan mengigit dinding usus dan mengisap darah yang keluar ke dalam rongga usus.
Baca: Hati-hati, Gagal Ginjal juga Bisa Terjadi pada Anak
Sedangkan untuk dampak jangka panjangnya, infeksi cacingan pada anak akan menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Jika dibiarkan dalam waktu lama, hal ini akan memengaruhi pertumbuhan fisik serta mental anak.
Bahkan, malnutrisi akibat infeksi cacingan dikhawatirkan membuat anak memiliki kecerdasan di bawah rata-rata dan produktivitas yang rendah. Alhasil, anak pun terhambat untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Karena itu, kamu sebagai orang tua perlu waspada, apalagi ketika anak mulai menunjukkan gejala tidak nafsu makan.
Baca: Mengapa Laki-laki Lebih Mungkin Bunuh Diri Daripada Perempuan?
Menurut dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, spesialis gizi klinis, tidak nafsu makan menjadi gejala yang paling sering terlihat, karena infeksi membuat tubuh mengeluarkan zat-zat yang sifatnya inflamasi dan membuat berkurangnya nafsu makan.
Juwita pun menjelaskan lebih lanjut, “Orang tua harus semakin curiga kalau anak terinfeksi cacingan jika telapak tangan atau selaput matanya pucat.”
Agar terhindari dari penularan infeksi cacingan, kamu perlu memperhatikan kebersihan setiap anggota keluarga. Kamu perlu membiasakan mencuci tangan pakai sabun pada lima waktu kritis, yaitu sebelum makan, sehabis buang air besar, sebelum menyusui, sebelum menyiapkan makan, setelah menceboki bayi, dan setelah kontak dengan hewan.
Kamu juga perlu menjaga kebersihan lingkungan seperti toilet dan pembuangan limbah. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, jaga kesehatan diri sendiri, anggota keluarga, dan lingkungan, agar tehindari dari infeksi cacingan.