Peran Telkom dalam Mendukung UMKM di Era Digital
Uzone.id - Penetrasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke ranah digital terus meningkat di tengah pandemi COVID-19. Untuk mendukung keberlangsungan UMKM di Tanah Air, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) memiliki beragam program dari hulu ke hilir.
Dalam webinar yang digelar Uzone.id bertema Inspirasi Kemerdekaan di Era Digital, Direktur Digital Business Telkom Group Fajrin Rasyid mengatakan, ”Pertama dari sekadar mencari inspirasi, Telkom sering sekali mengadakan seminar dan lain sebagainya.”Lebih dari seminar, Telkom memiliki program inkubasi untuk startup-startup di Tanah Air.
“Kalau ada yang kepingin lebih detail, kita punya inkubasi. Banyak program inkubasi dari Indigo, misalnya, di startup-startup di banyak kota, bukan hanya di Jakarta, bagaimana teman-teman yang sudah punya ide, startup, untuk bisa bergabung di incubation program ini, biar dibantu lagi, di-training lagi supaya ide ini menjadi aplikasi yang benar-benar bermanfaat,” tutur Fajrin.
Lebih jauh dari itu, Telkom memiliki venture capital yang disebut MDI Venture untuk berinvestasi di startup. Bahkan, Telkom telah berkomitmen menambahkan sejumlah dana untuk berinvestasi ke startup-startup.
“Bahkan di tahun ini kita luncurkan, ini sudah kita publish, bahwa kita akan menambah 500 juta dollar, komitmen kita untuk berinvestasi ke startup digital melalui MDI. Jadi buat teman-teman yang ingin bergabung atau ingin membangun bisnis digital, itu kita punya solusi end-to-end,” imbuh Fajrin.
Fajrin menyatakan bahwa Telkom terus berinovasi dalam ranah bisnis digital. Namun, inovasi itu juga diperlukan melalui kerja sama dengan startup yang ada di Indonesia. Hal ini bertujuan agar Telkom dan startup Tanah Air dapat tumbuh bersama.
“Kalau kita bicara soal digital business ke depan itu, inovasi itu tidak hanya datang dari internal Telkom, kita juga banyak sih program, inovasi di dalam Telkom, tapi kita juga berpartner dengan pihak lain di luar Telkom. Kita berinvestasi, supaya sama-sama tumbuh dengan startup-startup itu,” katanya.