Perangkat Honda BeAT Hybrid Sudah Terdaftar di DJKI
Uzone.id - Untuk mengantisipasi harga bahan bakar minyak (BBM) yang semakin mahal di Indonesia, skuter matik Honda BeAT pun bisa semakin irit konsumsi bensinnya dengan dijejali perangkat hybrid. Jadi deh, Honda BeAT Hybrid!
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) sudah mendaftarkan hak paten desain industri untuk perangkat hybrid listrik untuk Honda BeAT ke Dirjen Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.BACA JUGA: Musim Banjir Tiba, Motor Terendam Air Harus Gimana?
Narasi yang tercantum, kegunaan produk tersebut sebagai dudukan motor listrik yang disematkan pada sepeda motor Honda BeAT.
Beberapa nama yang menjadi pendesain produk tersebut adalah Dzaky Roja Pratama, Mufti Reza Aulia Putra, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nizam, M.T, dan Ubaidillah di mana semuanya berstatus warga negara Indonesia.
BACA JUGA: Ducati Scrambler Telah Terjual 100 Ribu Unit di Seluruh Dunia
Namun, yang jadi pertanyaan adalah Astra Honda Motor (AHM) tertarik untuk memberikan perangkat hibryd listrik ciptaan UNS tersebut kepada BeAT?
Tentu saja jika AHM benar-benar memberikan perangkat hybrid listrik pada BeAT akan jadi gimmick yang menarik. Apalagi saat ini Yamaha Fazzio yang membawa perangkat mild hybrid seperti melenggang sendirian tanpa lawan.
Kemudian, jadi catatan saja. Kalau Honda BeAT Hybrid benar-benar hadir di pasar maka keberadaannya bisa masuk ke segmen menengah alias tak lagi dijual di bawah Rp20 juta dan bisa setara dengan Fazzio yang saat ini dipasarkan mulai Rp21 jutaan.