icon-category Lifestyle

Perawatan Kulit Wajib Perempuan Usia 30-an

  • 16 Feb 2017 WIB
Bagikan :

Seiring perkembangan zaman, perempuan Indonesia kian aktif melakukan kegiatan di luar rumah. Sehingga mau tidak mau, kulit wajah harus terpapar polusi dan sinar matahari.

Head of Marketing Face Care PT. Unilever Indonesia Tbk, Fiona Anjani Foebe, menjelaskan, kebiasan tersebut akan menyebabkan penuaan dini. Apalagi dengan gaya hidup yang tidak teratur, maka akan membuat wajah terlihat 2,5 tahun lebih tua dari umur sebenarnya.

Oleh karena itu, Fiona menganjurkan untuk melakukan perawatan kulit dengan produk yang mengandung formulasi Retinol-C Komplex. Sehingga dapat menangkal dan memperlambat tanda-tanda penuan selama 24 jam nonstop.

Sementara, R&D Manager PT. Unilever Indonesia Tbk, Vivi Tri Andari, mengatakan, mereka juga menemukan fakta-fakta baru yang menyebabkan penuan datang lebih cepat. Di antaranya gaya hidup aktif dan nonstop dapat mempercepat munculnya kerutan dan kekusaman kulit wajah.

"Stres dan kurang tidur juga dapat melemahkan produski kolagen pada kulit sehingga wajah terlihat tua. Apalagi saat menginjak usia 30 tahun, elastisitas wajah berkurang 0,5 persen setiap tahunnya," terang Vivi pada peluncuran produk Pond's age miracle di Jakarta, Selasa 14 Februari 2017.

Selain itu, riset yang mereka lakukan juga menemukan bukti bahwa perempuan Indonesia masih minim pengetahuan dalam memilih produk perawatan yang tepat. Sehingga terkadang, mereka cenderung memakai produk perawatan wajah yang tidak memenuhi kebutuhan kulit.

Sehingga Vivi menekankan pentingnya kandungan retinol dalam skin care yang mereka kenakan. Terutama retinol yang bersifat stabil sehingga memiliki daya lindung seharian.

"Selama ini mereka hanya mengandalkan produk pencerah wajah saja. Tapi kami telah berhasil menemukan formulasi baru, yaitu retinol yang ditambahkan suatu booste. Sehingga kerjanya bisa tahan sepanjang sehari dan memberikan efek yang lebih cepat" imbuh Vivi.

Dokter Spesialis kulit dan kelamin, Eddy Karta, juga mengatakan bahwa retinol memang sudah banyak digunakan dalam produk kecantikan. Khususnya ke dalam kandungan krim anti-aging.

Namun sayangnya, retinol masih memiliki kelemahan, yaitu kerjanya yang cenderung lambat dalam mencegah penuaan. Meskipun ada satu jenis retinol yang memiliki kerja lebih cepat, yaitu retinoic acid atau turunan dari vitamin A, yang penggunaanya harus dalam resep dokter terkait.

"Sebenarnya yang lebih bagus itu yang retino acid tapi kemungkinan efek samping seperti iritasi lebih tinggi. Sehingga yang lebih banyak dijual bebas di pasaran adalah krim anti-aging mengandung retinol," pungkas Eddy.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini