icon-category Entertainment

Percaya atau Tidak? Bunuh Diri Melonjak Pasca Kematian Robin Williams

  • 08 Feb 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Masih ingat kematian aktor Robin Williams yang mengejutkan pada 2014? Kejadian yang memilukan itu dikabarkan mempengaruhi tingkat bunuh diri yang kian bertambah di Amerika Serikat.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melakukan riset empat bulan setelah kematian Williams pada Agustus 2014. Hasilnya, hingga 2018 ada sebanyak 18.690 kematian akibat bunuh diri di AS.

Seperti yang dikutip dari situs Time, pemberitaan di media tentang kematian Williams menyumbang 10 persen kenaikan aksi bunuh diri.

“Ketika Anda melihat data itu, Anda tidak perlu statistik untuk melihat apa yang terjadi. Anda dapat lihat adanya kenaikan drastis sejak Agustus saat itu,” ungkap peneliti dari Columbia Universoty Mailman School of Public Health, David Fink.

Riset tersebut dinilai tidak terlalu menonjolkan tentang bagaimana pemberitaan media mempengaruhi angka bunuh diri, namun banyaknya cerita tentang Williams bunuh diri dianggap menjadi salah satu faktor lonjakan.

alt-img

Di dalam hasil riset tersebut menyatakan, banyak media yang mengabaikan panduan dari World Health Organization (WHO) tentang melaporkan berita bunuh diri kepada publik. Tim Fink meyakini, pasca Williams ditemukan tewas, tidak sedikit judul hingga isi berita membeberkan detail kematiannya.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah lonjakan signifikan para pelaku bunuh diri ini adalah laki-laki usia 30 sampai 44 tahun, demografi yang diklaim tidak jauh berbeda dari Williams. Riset itu juga merangkum, pelaku yang gantung diri juga cukup banyak, sayangnya tidak ada angka pasti.

Menurut Fink, sejumlah faktor dari kasus bunuh diri memang dapat ditelaah, salah satunya breakdown dari kondisi sosial dan mental si individu yang membuat mereka tidak mempedulikan lagi tentang kematian. Sementara selebriti ternama yang melakukan bunuh diri dianggap memungkinkan sebagai salah satu faktornya.

alt-img

Data ini adalah salah satu studi yang menganalisis pengaruh dari aksi bunuh diri yang dilakukan oleh selebriti di AS. Sebelumnya riset yang diterbitkan pada 1996 silam fokus pada kasus bunuh diri penyanyi band Nirvana, Kurt Cobain.

Sekadar diketahui, Williams meninggal dunia pada 11 Agustus 2014. Hasil autopsi menyatakan Williams meninggal karena asphyxia, atau kehabisan oksigen akibat gantung diri. Ia meninggal di usia 63 tahun dan diketahui telah mengidap depresi berat selama bertahun-tahun.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini