icon-category Travel

Perdebatan Abadi Koki Dunia Soal Izin Foto Makanan Restoran

Bagikan :

Kebiasaan memotret makanan dan diunggah ke media sosial memang sudah menjamur di mana-mana.

Saat makanan datang, bukan doa atau persiapan makan yang dilakukan, tapi justru kamera ponsel yang lebih dulu 'menikmati' makanannya.

Berawal dari tujuan setiap orang yang memfoto untuk memperlihatkan bentuk makanan atau sajian makanan yang membuat banyak orang akan tergiur dengan kelezatan makanan tersebut.

Dengan mengambil gambar makanan tentunya akan memberikan kesan yang positif terlebih untuk menaikkan popularitas restoran. 'The power of social media' pun jadi sarana promosi gratis untuk restoran.

Hanya saja, tak semua koki restoran suka dengan hal ini. Mengutip Daily Mail, ada beberapa restoran yang keberatan dengan adanya pelanggan yang datang dengan memotret makanan yang disajikan.

Melihat banyaknya makanan Instagramming di Prancis, tahun 2014 sekelompok koki terkemuka kemudian bergabung untuk berkampanye melawan “foodtography” dan berbagi gambar melalui media sosial yang dimiliki pelanggan. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut dapat mengambil hak kekayaan intelektual dan merusak unsur keindahan atau kejutan yang ada dalam sajian makanan di meja.

Sebuah studi mengklaim bahwa makanan yang disajikan oleh restoran akan terasa lebih enak tanpa adanya pemotretan. Pasalnya pemotretan ini akan membuat makanan akan jadi dingin.

Salah satu restoran bintang tiga Michelin di Inggris, telah memasang sebuah tanda yang meminta kepada para tamu untuk tidak memotret makanan mereka yang ada di meja makan. Michel Roux dan Albert Roux dari restoran Waterside Inn di Bray, Berkshire adalah salah satu yang melarang foto makanan.

Michel Roux sebagai pendiri dari restoran mengakui bahwa dirinya ingin pelanggan yang datang dapat menikmati makanan mereka daripada memfokuskan untuk mengambil gambar dan mengunggahnya ke Instagram.

“Saya benar-benar sangat marah dengan orang yang memotret. Sehingga kami memasang sebuah tanda di pintu ‘Tolong untuk tidak memotret’,” ujar Roux.

“Apa yang mereka lakukan? Sebuah gambar yang diambil lewat gadget mereka tidak akan mungkin bisa menangkap rasa yang ada di makanan itu."

Lewat ceritanya, Michel Roux menjelaskan ketika mereka melihat ada dering telepon pelanggan, mereka langsung melihat pelanggan tersebut seolah mengatakan: ‘Matikan telepon itu atau masuk ke dalam ember es’.

Seorang juru bicara menambahkan, “Restoran ini sebenarnya tidak membatasi siapa saja yang ingin memotret. Namun kami minta supaya pelanggan yang datang agar tidak menggunakan flash light.”

Mendengar larangan yang dibuat oleh Roux, koki selebriti Gordon Ramsay menanggapi hal tersebut lewat laman media sosial Twitter miliknya.

Mengutip The Daily Meal, Ramsay menganggap aturan tersebut sebagai sebuah bentuk kesombongan. Ramsay menilai sebenarnya melalui foto yang diambil oleh pengunjung restoran itu merupakan sebuah bentuk pujian kepada koki terhadap makanan yang disajikan di piring.

Tidak hanya itu saja, dalam komentarnya di Twitter, Ramsay juga mengkritisi bahwa dengan adanya foto makanan yang diambil oleh pengunjung, itu dapat dimanfaatkan sebagai bentuk promosi restoran.

Dengan banyaknya unggahan gambar makanan yang menarik, yang kemudian dimuat dalam media sosial hal tersebut tentunya akan membuat orang lain tertarik untuk mencicipi hidangan yang disajikan oleh restoran.

Ramsay juga menunjukkan bahwa bahkan Michelin Guides sendiri mengunggah foto pengalaman mereka di restoran. Sebelumnya, tahun 2010 restoran ini menjadi salah satu restoran pertama di luar Perancis yang berhasil mendapatkan rating bintang Michelin selama 25 tahun.

Makanan yang disajikan sangat bagus, maka wajar saja jika pengunjung yang datang tertarik untuk mengambil gambar makanan yang disajikan. Namun, setelah mengetahui adanya larangan tersebut, pengunjung mungkin mempertimbangkan kembali kunjungannya ke restoran ini.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Koki Chef Foto 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini