Sponsored
Home
/
Digilife

Peringati Hari Bumi, Rangkaian Potret Alam Mejeng di Google Doodle

Peringati Hari Bumi, Rangkaian Potret Alam Mejeng di Google Doodle
Preview
Vina Insyani22 April 2024
Bagikan :

Uzone.id – Ada yang unik ketika membuka laman utama Google hari ini, Senin, (22/04). Jika biasanya kalian melihat nama ‘Google’ saat ingin mencari sesuatu, hari ini nama tersebut berubah menjadi gambar area permukaan bumi.

Untuk memperingati Hari Bumi sedunia yang jatuh pada 22 April 2024, Google Doodle memasang beberapa potret aera bumi dari udara yang menyerupai huruf G-O-O-G-L-E. Jika biasanya Doodle identik dengan animasi, kali ini Google menggunakan area bumi yang menyerupai huruf alfabet untuk merangkai nama Google.

Preview

“Doodle Hari Bumi tahunan ini menampilkan foto udara yang menggambarkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati di bumi serta mengingatkan kita akan pentingnya melindungi bumi untuk generasi mendatang,” tulis Google dalam keterangannya.

Tak hanya itu, Google juga merilis video pendek berdurasi 1 menit berisi proses pembuatan Google Doodle bertemakan Hari Bumi tahun ini.

Keenam foto yang dipajang oleh Google ini berasal dari 6 wilayah berbeda yang terpecah di berbagai negara. Huruf-huruf ini menampilkan beberapa tempat di seluruh dunia di mana orang, masyarakat, dan pemerintah bekerja setiap hari untuk membantu melindungi keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan sumber daya di planet ini.

“Contoh-contoh ini memberikan harapan dan optimisme, tetapi juga mengingatkan kita bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati,” tulis Google.

Berikut penjelasan mengenai setiap wilayah yang digunakan dalam Google Doodle spesial Hari Bumi 2024 ini.

Huruf G: Kepulauan Turks dan Caicos. Pulau-pulau tersebut merupakan rumah bagi kawasan keanekaragaman hayati dengan upaya konservasi dengan tujuan melindungi sumber daya alam dan terumbu karang serta memulihkan spesies yang terancam punah seperti iguana batu di Kepulauan Turks dan Caicos.

Huruf O: Taman Nasional Scorpion Reef, Meksiko yang juga dikenal sebagai Arrecife de Alacranes. Merupakan kawasan terumbu karang terbesar di selatan Teluk Meksiko dan cagar biosfer UNESCO. Kawasan ini berfungsi sebagai perlindungan bagi kompleks karang dan beberapa spesies burung dan penyu yang terancam punah.

Huruf O: Taman Nasional Vatnajökull, Islandia. Didirikan sebagai taman nasional pada tahun 2008 dan masuk dalam salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Kawasan ini melindungi ekosistem gletser terbesar di Eropa. Perpaduan gunung berapi dan es glasial menghasilkan lanskap dan flora langka.

Huruf G: Taman Nasional Jaú, Brasil yang juga dikenal sebagai Parque Nacional do Jaú, area ini adalah salah satu cagar hutan terbesar di Amerika Selatan dan Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Terletak di jantung hutan hujan Amazon, hutan ini melindungi sejumlah besar spesies, termasuk margay, jaguar, berang-berang raksasa, dan manatee Amazon.

Huruf L: Tembok Hijau Besar, Nigeria. Pemulihan area ini dimulai pada tahun 2007 yang dipimpin oleh Uni Afrika untuk memulihkan lahan yang terkena dampak penggurunan di seluruh Afrika. Pemulihan ini dilakukan dengan cara menanam pohon dan tumbuh-tumbuhan lainnya sambil menerapkan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan. 

Huruf E: Cagar Alam Kepulauan Pilbara, Australia. Area ini terletak di salah satu Cagar Alam Pulau Pilbara dan merupakan salah satu dari 20 cagar alam di Australia yang membantu melindungi ekosistem yang rapuh, habitat alami yang semakin langka, dan sejumlah spesies yang terancam atau hampir punah—termasuk berbagai spesies penyu laut, burung pantai, dan burung laut.

Google menyebut  lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia akan memperingati Hari Bumi yang menjadi pengingat untuk mempraktikkan kebiasaan berkelanjutan dan melanjutkan upaya untuk melestarikan air, listrik, dan sumber daya lainnya.

populerRelated Article