Perlu Gak sih Upgrade Ponsel Jadi Galaxy S10?
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- “Wih, desainnya kelihatan fresh! Perlu apa nggak nih gue upgrade?”Begitu ujar salah satu teman gue begitu tahu Samsung kembali merilis ponsel flagship-nya, trio Galaxy S10. Biasanya kalau ada produk baru hadir, apalagi yang hype banget, langsung bingung: lalu gue perlu nggak sih ganti ponsel?
Wajar. Vendor ponsel rajin banget merilis berbagai macam produk. Flagship masih mending, biasanya setahun sekali. Repotnya, kalau ponsel-ponsel yang harga menengah dan kelas entry-level, setiap bulan pasti ada saja yang dirilis.
Berhubung Galaxy S10, S10+, dan S10e berada di kelas premium, mungkin masukan di bawah ini akan lebih relevan bagi kamu yang mungkin sebelumnya menggunakan ponsel di kelas yang sama, khususnya para pengguna Galaxy S9 atau S8 yang super galau!
Baca juga: Wow, 2 Miliar Ponsel Samsung Galaxy Laris dalam 1 Dekade
1. Butuh layar besar?
Galaxy S10 dan S10+ menawarkan ukuran yang lebih besar, sih.
Kalau membandingkan dengan Galaxy S8 dan S8 Plus, masing-masing mengusung layar ukuran 5,8 inci dan 6,2 inci aspek rasio 18:5:9. Di produk ini, pertama kalinya Samsung menggunakan desain lengkung (curve). Konsep yang sama kembali diusung untuk S9 dan S9 Plus.
Nah, seperti yang sudah disebut di beberapa berita sebelumnya, Galaxy S10 mengusung layar 6,1 inci aspek rasio 19:9, sedangkan S10+ 6,4 inci.
Resolusi layarnya juga berbeda, gaes. S8 dan S9 mengusung resolusi 2960 x 1440, sedangkan S10 dan S10+ resolusinya 3040 x 1440 QHD+. Cukup menarik, ‘kan?
2. Desain beda
Seperti yang teman gue ucapkan, dia merasa desain Galaxy S10 menggiurkan. Bisa dibilang memang betul, sih. Ini pertama kalinya Samsung mengaplikasikan layar Infinity-O di produk flagshipnya.
Dari tampilan, layar penuh trio S10 terlihat menarik tanpa notch, melainkan ‘lubang’ di bagian pojok kanan layar yang merupakan kamera depan. Desain ini terlihat ciamik dan segar!
Segar karena berbeda dari S8 dan S9 sekalipun. Bezel S10 super tipis, serta pemindai sidik jari yang dibenamkan di bawah layar ponsel. Jadi sudah nggak ada sensor yang disematkan di belakang atau samping bodi.
3. Kapasitas memori dewa
Galaxy S8 dan S9 masih ada yang versi memori 64GB. Meskipun bisa ditingkatkan pakai kartu microSD, namun Galaxy S10 menawarkan kapasitas yang super dewa.
Ruang penyimpanan internal Galaxy S10 yang disajikan minimal 128GB. Malah, Galaxy S10+ yang paling mahal memiliki memori internal 1TB. Tanpa microSD pun, pengguna sudah bisa menyimpan berbagai macam data.
Soal performa, tentunya ada peningkatan. S8 dan S9 memiliki RAM 4GB dan S9 Plus RAM-nya 6GB, sedangkan S10 dan S10+ semuanya dimulai dari RAM 8GB, serta varian yang paling besar dari Galaxy S10+ adalah 12GB.
4. Kapasitas baterai, gimana?
Galaxy S8 dan S9 punya baterai 3.000 mAh, sedangkan S8+ dan S9+ 3.500 mAh. Samsung membekali S10 dengan kapasitas yang lebih besar, yaitu 4.100 mAh dan S10+ 4.100 mAh.
“Galaxy S10 dan S10+ sudah bisa membaca aktivitas pengguna, kalau ada aplikasi yang jarang dibuka, dia bisa langsung menyetop daya load-nya agar baterai tetap hemat. Untuk Galaxy S10+ yang bisa berbagi daya baterai dengan perangkat lain, itu juga dioptimalkan agar baterainya nggak bocor atau malah boros nggak karuan, karena jika daya baterai sudah berada di 30 persen, dia akan menyetop pengisian daya,” ujar Selvia Gofar selaku IT & Mobile Senior Product Marketing Manager Samsung Indonesia saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
5. Kemampuan kamera ditingkatkan lagi
Ini dia, alasan paling umum untuk ganti ponsel atau nggak. Duo Galaxy S8 dan S8+ serta S9 sama-sama mengusung satu kamera utama 12MP. Lalu Galaxy S9+ hadir dengan kamera ganda 12MP wide-angle dan 12MP telephoto.
Di tahun ini, Galaxy S10 dan S10+ mengikuti tren kamera banyak. Kamera belakang dua ponsel ini jumlahnya tiga, yakni 12MP telephoto, 12MP wide-angle, dan 16MP ultra-wide. Belum lagi S10+ yang punya kamera depan ganda, masing-masing 10MP dan 8MP.
Selain soal resolusi, lini S10 ini didukung oleh kemampuan pro-grade camera, artinya kamera ponsel bisa ngasih suggestion tentang angle dan komposisi foto supaya bisa menghasilkan “best shot”. Fitur ini berguna, apalagi untuk orang yang nggak bisa bedain mana lurus mana miring.
Baca juga: Cekrak-cekrek Pakai Galaxy S10 Bisa Langsung Upload ke IG Story
Jadi, perlu upgrade, nggak?
Kalau kamu butuh layar, daya baterai, dan memori lebih besar, plus kemampuan kamera yang lebih canggih, jawabannya mungkin perlu.
Tapi, tentu saja harus diingat, ada kualitas ada harga. Seri Galaxy S10 dijual di pasaran Indonesia dengan harga tinggi. Berikut daftarnya.
Samsung Galaxy S10
- 8GB/128GB: Rp 12,9 juta
Samsung Galaxy S10+
- 12GB/1TB: Rp 23,9 juta
- 8GB/512GB: Rp 18,49 juta
- 8GB/128GB: Rp 13,9 juta
Samsung Galaxy S10e
- 6GB/128GB: 10,49 juta
Semoga nggak galau lagi, ya!