Perppu Ormas Disahkan, Wiranto Bersyukur

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menyatakan rasa bersyukurnya dengan pengesahan Perppu Ormas menjadi UU di DPR. Menurutnya, hal itu mencerminkan adanya kebersamaan dalam mempertahankan ideologi negara. 

Mengenai adanya Parpol yang menolak pengesahan Perppu Ormas, Wiranto berpandangan hal itu wajar.

"Dalam komunikasi politik, tidak semuanya harus setuju. Kalau ada yang menolak, kan ada sistem yang mengatur bahwa mayoritas itulah yang nanti akan dianut," tutur dia di Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Oktober, 2017.  

Adapun terkait Parpol yang menerima Perppu Ormas disahkan menjadi UU dengan catatan harus ada revisi, Wiranto mengatakan, hal itu akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah. Yang terpenting, katanya, Perppu tersebut telah diterima menjadi UU. 

Kesulitan membubarkan ormas

Dia mengatakan, pemerintah mengusulkan Perppu Ormas dengan pertimbangan untuk mengamankan ideologi Pancasila. Menurutnya, pemerintah sebelumnya kesulitan untuk membubarkan Ormas yang nyata-nyata menentang Pancasila dalam kegiatannya.

"Perppu itu kemudian diajukan. Nah, sekarang kalau kemudian DPR menyetujui dan mensahkan, ya, syukur Alhamdulillah. Berarti ada satu kebersamaan untuk sama-sama mempertahankan ideologi negara," tutur Wiranto. 

Menurut Wiranto, pancasila merupakan kesepakatan kolektif bangsa. Pancasila juga dikatakannya beberapa kali dirongrong sampai menimbulkan permasalahan nasional. "Oleh karena itu, jangan sampai kita menuju ke sana," ujar dia. 

Menurut dia, pemerintah mengusulkan Perppu Ormas bukan sebagai bentuk kesewenang-wenangan. Pemerintah juga dikatakannya tidak berupaya mendiskreditkan umat islam. Dia mengatakan, Perppu dikeluarkan agar jangan sampai Ormas-Ormas yang  diberi kebebasan untuk melakukan aktivitas, menggunakan kebebasan itu untuk melawan ideologi negara.***