Perseteruan Istri-istri Donald Trump
Kehidupan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kerap diselimuti hal kontroversial. Termasuk pada hubungan antara istri pertamanya, Ivana, dengan istri ketiganya, Melania.
Hubungan antara Ivana dengan Melania memanas. Pemicunya, Ivana mengklaim diri sebagai First Lady (Ibu Negara).Klaim itu muncul saat Ivana menjalani wawancara dengan ABC News terkait buku barunya berjudul Raising Trump. Buku itu berisi kisah Ivana membesarkan tiga anak Trump.
Pada wawancara itu, Ivana mengklaim memiliki ikatan yang hangat dengan mantan suaminya itu. Bahkan, dia sering berbicara dengan Trump tentang suatu hal setiap 14 hari sekali, melalui sambungan langsung ke Gedung Putih.
Ivana mengaku enggan menelepon Trump terlalu sering. "Karena ada Melania di sana, dan saya tidak ingin menimbulkan kecemburuan atau hal semacam itu," kata Ivana.
"Karena pada dasarnya saya adalah istri pertama Trump, oke? Saya adalah First Lady, oke?" ucap Ivana sembari tergelak.
Klaim itu langsung ditanggapi juru bicara Melania, Stephanie Grisham. Tanggapan ini jauh dari kebiasaan Melania yang selalu diam setiap kali ada isu yang menyerang dirinya maupun suaminya.
"Nyonya Trump menjadikan Gedung Putih rumah bagi Baron dan Presiden. Dia senang tinggal di Washington DC dan dihormati karena perannya sebagai First Lady AS. Dia berencana menggunakan gelar dan kekuasaannya untuk membantu anak-anak, tidak untuk menjual buku," kata Grisham secara tertulis kepada CBS News.
"Jelas tidak ada substansi dari pernyataan sang mantan. Dia hanya mencari perhatian dan sensasi," tulis Grisham melanjutkan.
Ivana menikah dengan Trump pada 1977 hingga 1992. Dia adalah ibu dari Donald Trump Junior, Ivanka Trump, dan Eric Trump.
Dia menuliskan kisah rumah tangganya dengan Trump dalam buku barunya. Ivana juga menyebut anak keduanya, Ivanka, bisa menjadi Presiden suatu hari nanti.
(ism, Sumber: theguardian.co.uk)