Persiapan Mudik Lebaran, Jasa Marga Tambah 8 SPKLU di Tol Trans Jawa

Uzone.id - Pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, akan lebih banyak lagi pemudik yang menggunakan mobil listrik untuk pulang ke kampung halaman. Untuk mengantisipasinya, Jasa Marga memperbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area Tol Trans Jawa.

Lisye Octaviana selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, musim mudik lebaran tahun ini sudah dipersiapkan dengan menambah 8 SPKLU di titik rest area Tol Trans Jawa.

"Jasa Marga juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan SPKLU di 25 titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik," ujar Lisye.

Preview

25 titik SPKLU tersebar di beberapa lokasi tempat beristirahat dengan jumlah yang berbeda-beda. Seperti di Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Semarang-Solo, dan Tol Surabaya Mojokerto terdapat satu SPKLU.

Kemudian di Tol Jakarta-Cikampek terdapat tiga titik SPKLU, dua di Tol Cipularang, dua di Tol Palikanci, tiga di Tol Batang-Semarang, enam di Tol Solo-Ngawi, dan empat di Tol Ngawi-Kertosono.

Baca Juga :

Luhut Mau Pembangunan SPKLU Tersebar Sampai Timur buat Mudik

 

"Jadi sebenarnya bisa dicoba untuk pengguna kendaraan listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik maupun balik bisa direncanakan, ada titik-titiknya tersebar mulai dari Jakarta sampai dengan Surabaya," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, penjualan mobil listrik di Indonesia semakin meningkat di tahun 2023 kemarin. Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), di tahun 2023 tercatat 17.062 unit mobil listrik terjual.

Angka tersebut melonjak sebesar 65,22 persen secara year-on-year dari capaian tahun sebelumnya yang hanya 10.327 unit.

Baca Juga :

Hyundai Sediakan Mobile Charging Saat Mudik biar Konsumen Tenang

 

Sementara penjualan mobil listrik di Januari-Februari 2024 mencapai 11.805 unit. Angka ini naik sebesar 134.08 persen secara year-on-year dibandingkan 2023 kemarin.

Artinya, kemungkinan besar di mudik lebaran 2024 ini akan lebih banyak lagi masyarakat yang mengandalkan mobil ramah lingkungan tersebut untuk pulang ke kampung halamannya.