Video Musik Gunakan Tema Pengendara Motor, Tak Ada Personel EXO Punya SIM Motor
Mempersiapkan koreografi menjadi hal lain yang menyebabkan persiapan comeback EXO kali ini memakan waktu lama.
“Lebih dari yang sebelum-sebelumnya, koreografi lagu ini memasukkan berbagai perubahan kecil dan besar. Kami benar-benar mengerahkan segenap tenaga untuk hal itu. (Koreografinya) memberikan perasaan (seperti) mengendarai motor dengan cepat. Saya rasa kami bisa terus menampilkan pertunjukkan tanpa istirahat,” bilang Suho.Menyesuaikan koreografi, video musik pun dibuat dengan tema balapan motor dan menampilkan adegan mengendarai motor. Suho membuka sebuah rahasia.
“Untuk video musik ini, kami menggunakan tema pengendara motor, tapi sebenarnya tidak satupun dari kami mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) motor. Ini sebabnya ketika kami akan berpindah lokasi, kami tidak pernah menyentuh motor-motor itu. Para staff yang memindahkan motor-motor itu untuk kami. Kami hanya duduk di atasnya. Meski demikian, hasil video musiknya sangat bagus dan kami terlihat seperti pembalap motor sungguhan, kami sangat senang,” ungkap Suho.
Kemunculan Lay di tengah EXO pun menjadi hadiah istimewa bagi penggemar. Meski tidak ikut terlibat dalam kegiatan promosi album di Korea dan suaranya hanya bisa didengar di lagu versi bahasa Mandarin, kemunculan wajah Lay di video musik versi Korea maupun versi Mandarin cukup mengobati kerinduan para penggemar.
Seperti diketahui, Lay kini disibukkan dengan promosi album solonya di AS, NAMANANA. Dalam wawancara dengan majalah People, Lay tak memungkiri, berpromosi sendirian terasa lebih sulit.
“Ketika bersama tim, saya bisa berbagi pekerjaan, namun saat ini saya harus menjalani semuanya sendirian,” bilang Lay.
Namun kerja keras Lay mulai memperlihatkan hasil yakni dengan masuknya lagu “Namanana” ke tangga lagu Billboard 200, di posisi ke-21. Selamat!
(riz / gur)