Pertama Kali Pakai Vibrator? Ini Panduan Langkah Demi Langkahnya
-
Vibrator adalah salah satu jenis sex toy atau alat bantu seks yang paling umum digunakan. Alat ini dapat memberikan rangsangan tertentu di bagian vagina atau pun penis. Penggunaan vibrator dapat dilakukan baik sendirian maupun dengan pasangan. Berikut ini beberapa cara pakai vibrator untuk pertama kalinya yang harus Anda ketahui.
Cara pakai vibrator untuk diri sendiri
1. Atur mood dan mulai dengan cara manual
Pastikan Anda memiliki privasi, ruang, dan waktu. Siapkan diri di ruang yang nyaman dan bebas dari orang lain, teknologi, dan hal-hal lainnya yang bisa mengganggu. Jika mood Anda akan semakin baik dengan adanya lagu, putar lagu. Selain itu, nyalakan lampu yang redup.Ruangan dan suasana sudah siap, sekarang panaskan tubuh Anda secara manual. Maksudnya, panaskan zona sensitif Anda dengan sentuhan jari. Hal ini untuk membuat Anda kembali mengenali titik-titik tubuh Anda, misalnya pada klitoris atau payudara pada perempuan dan penis atau testis pada laki-laki. Jelajahi setiap sudut tubuh Anda dan tentukan mana bagian yang paling terasa nikmat.
2. Lakukan tes awal
Sebelum Anda melakukannya di area sensitif, jalankan vibratornya untuk mengatur kecepatan getarannya. Beberapa vibrator ada yang memiiliki beberapa tingkatan getaran, ada juga yang memang cuma satu pilihan kecepatannya.
Jika vibrator Anda memiliki beberapa pilihan kecepatan, coba nyalakan satu per satu dan diamkan selama beberapa detik untuk sebelum menambah kecepatannya.
Hati-hati, vibrator bisa juga jadi semakin panas jika dinyalakan dalam kondisi yang lama, layaknya barang barang menggunakan baterai lainnya.
Biasakan diri Anda dengan getaran-getaran dari vibrator ini dan biasakan diri juga dengan suara vibrator.
3. Kenali getarannya menuju titik yang Anda inginkan
Untuk pertama kalinya, cobalah vibrator Anda pada kecepatan rendah menuju ke arah organ intim Anda. Entah itu paha bagian dalam, bibir vagina, atau area perineum (di antara pangkal testis dan anus) pada pria. Jika pada getaran terendah pun menurut Anda itu masih terlalu kencang, coba dahulu dengan melapisi bagian yang mengenai vibrator dengan handuk, atau jangan tekan vibrator Anda. Semakin terbiasa, tentunya alas tersebut bisa Anda lepas.
Anda juga bisa menemukan nantinya bahwa di bagian tertentu getarannya terasa sangat lambat, tapi di bagian lain getarannya pas, dan sebagainya.
4. Rasakan getarannya memasuki bagian sensitif
Dengan pengaturan kecepatan terendah, sekarang mulai masukan ujung vibrator ke vagina atau area lain yang Anda inginkan secara perlahan-lahan. Jangan ditekan hingga Anda merasa tidak nyaman atau kehilangan kendali memegang vibrator.
Coba pindahkan vibrator masuk dan keluar di lokasi G-spot atau klitoris. Sedangkan pada pria, area perineum atau anus bisa jadi titik yang panas. Luangkan waktu untuk merangsang semua zona sensitif Anda untuk membangun gairah dan menguji mana titik dan kecepatan yang paling tepat buat Anda.
Cara pakai vibrator bersama pasangan
Nah selain itu, jika Anda ingin menggunakannya dengan pasangan, ada dua poin berikut yang perlu Anda perhatikan guna menguasai cara pakai vibrator untuk seks.
1. Vibrator untuk foreplay
Sama seperti saat Anda bereksperimen saat awal mengenali berbagai kecepatan dan fitur vibrator Anda sebelum memasuki daerah sensitif, pasangan Anda juga perlu melakukan hal yang sama. Izinkan pasangan Anda menguji kecepatan vibrator pada bagian tubuhnya juga. Begitu Anda berdua terbiasa dengan sensasi ini, dorong dirinya secara perlahan untuk memberikan rangsangan di bagian-bagian sensitif Anda.
2. Saat penetrasi
Saat penetrasi, vibrator juga bisa membantu menciptakan kesenangan tambahan, memunginkan untuk terjadinya orgasme di klitoris maupun di organ vagina. Selama penetrasi, tekan vibrator berlawanan dengan klitoris Anda, sementara pasangan Anda tetap melanjutkan gerakan menyodorkannya ke vagina.
Atau, masukan vibrator ke dalam vagina Anda sementara pasangan Anda memberikan rangsangan oral ke klitoris. Anda bisa mengombinasikannya sesuai kreativitas Anda dan pasangan.
3. Jangan langsung bergantian pakai vibrator yang sama
Meskipun cara pakai vibrator bisa Anda variasikan sendiri sesuai selera, Anda tak boleh sembarangan. Vibrator sebaiknya tidak digunakan langsung dari area kelamin pasangan ke area kelamin Anda, begitu pun sebaliknya. Vibrator harus dicuci bersih dan dikeringkan dulu sebelum dipakai bergantian. Pasalnya, gantian pakai vibrator yang sama meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin.
The post Pertama Kali Pakai Vibrator? Ini Panduan Langkah Demi Langkahnya appeared first on Hello Sehat.