Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung Mendadak

Kematian akibat penyakit jantung perlu diwaspadai, khususnya di era masa kini –di mana pola hidup tidak sehat semakin sering dilakukan.

Penumpukan plak atherosklerosis pada pembuluh darah koroner jantung dapat menyebabkan terhentinya aliran darah ke jantung, dan menyebabkan kematian sel jantung. Inilah yang disebut serangan jantung.

Pada saat mengalami serangan jantung, seseorang akan mengeluhkan adanya nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke lengan kiri, ke leher, atau menembus ke belakang. Penderita juga akan mengalami sesak napas dan mengeluarkan keringat dingin. Jika menemukan orang sekitar mengalami hal demikian, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Baringkan dan tenangkan penderita

Saat terkena serangan jantung, penderita akan merasa sesak dan cemas. Jika hal ini terjadi, akan memperburuk keluhan yang ada dan meningkatkan beban kerja jantung. Karena itu, tenangkan dan anjurkan penderita untuk tetap rileks serta beristirahat.

2. Kendurkan kerah atau pakaian yang terlalu ketat

Utamakan kenyamanan pasien, dan pastikan pasien dapat bernapas dengan leluasa. Kendurkan pakaian pasien yang terlalu mengikat –seperti kancing baju atau ikat pinggang.

3. Tanyakan obat pribadi penderita

Tanyakan kepada penderita apakah ada obat rutin yang diminum. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri serangan jantung adalah nitrat atau nitrogliserin. Jika obat tersebut tersedia, bantu pasien untuk mengonsumsi obat tersebut.

4. Hubungi pertolongan medis terdekat

Serangan jantung membutuhkan pertolongan medis yang cepat. Karena itu, segera hubungi unit medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan dengan segera. Jika pasien stabil untuk dibawa ke rumah sakit, segera bawa ke unit gawat darurat terdekat.

5. Jika pasien tidak sadar, lakukan resusitasi jantung paru

Jika pasien tidak sadar, Anda harus mulai melakukan resusitasi jantung paru. Namun jika Anda belum memahami tentang hal ini, maka Anda dapat mulai melakukan penekanan jantung dengan kecepatan 100 kali per menit.

Serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat yang memerlukan pertolongan dengan tepat dan cepat. Karena itu, jika menemukan seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak, lakukanlah berbagai hal tersebut dengan sigap. Jika perlu, panggil orang terdekat untuk turut membantu Anda. Dengan pertolongan yang tepat dan cepat, kemungkinan keselamatan penderita menjadi lebih besar. (NB)

Baca Juga:

• Awas, Hubungan Seksual Bisa Bikin Jantungan
• Serangan Jantung Saat Olahraga, Apa Tandanya?
• Serangan Jantung Incar Orang Muda, Kenali Tandanya!