Perubahan Kostum Gamaliel Audrey Cantika Seiring Perubahan Industri Musik
Khusus untuk elemen yang disebut terakhir (kostum-red), GAC memiliki cerita sendiri. Di album pertama, GAC tampil cerah dengan latar berwarna hijau tosca. Gamaliel, Audrey, Cantika memperlihatkan karakter lewat mode masing-masing.
Tiga tahun berselang, ada yang berubah dari penampilan GAC. Meski tampil berbeda, namun jika dicermati ada benang merah berupa satu warna yang sama, yang mereka kenakan sebagai sebuah identitas sekaligus kesatuan.Termasuk ketika menjalani sesi pemotretan di studio Bintang. Audrey berbagi cerita, “Untuk show dan sesi foto, fashion GAC lebih terkonsep dengan gaya kasual.” Dalam penentuan warna baju yang akan dikenakan, Audrey kerap mendiskusikan terlebih dahulu dengan Gamaliel dan Cantika. Acap kali diskusi terjadi di grup aplikasi WhatsApp.
Teknologi memudahkan banyak orang termasuk musisi. Tak hanya dalam berkoordinasi soal kostum, rekaman pun jadi lebih mudah. Cantika Abigail Santoso (23) menyebut, teknologi membuat industri musik Indonesia bermetamorfosis dari era kaset dan CD menuju digital. Dalam era digital, berkarya semakin mudah tapi untuk menjual karya itulah yang susah. GAC mesti memutar otak agar album mereka sampai ke tangan penonton. Berbagai cara mereka lakukan seperti membangun website dan jualan di situs.
“Karenanya kami maklum ketika musisi titip jual album ke rumah makan, misalnya. Selain itu, ketika manggung kami minta tolong kepada manajemen untuk membawakan album. Jadi, ketika penonton mau beli kami siap. Kesulitan menjual album malah membuat kami semakin kreatif untuk memasang strategi,” Cantika mengakhiri perbincangan.
(wyn/gur)