icon-category News

Perumnas Berikan Kemudahan pada Konsumen

  • 12 Oct 2017 WIB
Bagikan :

UZone - Di tengah kebelengguan lesunya property, Perumnas malah yakin membangun dan memasarkan hunian-huniannya kepada konsumen. Tidak hanya landed house, berpuluh-puluh tower vertical house juga siap dibangun Perumnas di beberapa kota besar.

Developer ini yakin walaupun property sedang lesu, proyek yang mereka bangun bukan hanya untuk hunian saja, tetapi dapat menjadi investasi dan menciptakan gaya hidup baru kedepannya.

Perumnas telah membangun ratusan proyek property sejak 1974 dan beberapa proyek barunya telah dirancang untuk dikembangkan menjadi konsep mix-used dengan komersial dan mengintegrasikannya dengan sarana umum seperti sarana transportasi.

Tak salah lagi, jika Perumnas sudah berpengalaman menyediakan hunian skala besar dan berkontribusi kepada pemerintah untuk menyediakan rumah rakyat.

FENOMENAL

Hingga Oktober 2017 konsumen yang mengambil Nomor Urut Pendaftaran (NUP) untuk beberapa proyek Perumnas sangat membludak. Terlebih untuk proyek hunian TOD dan Bogor.

“Respon konsumen ternyata di luar dugaan kami, tercatat 1200 NUP Bogor yang diproses untuk booking dalam satu hari. Tidak hanya itu, proyek hunian TOD Tanjung Barat pun dalam waktu 3 hari setelah launching sudah ratusan NUP yang masuk. Proyek lainnya pun sama demikian,” ujar Dian Rahmawati, General Manager Pemasaran Perumnas.

Beberapa kemudahan diberikan Perumnas untuk memberikan kenyamanan dalam pembelian hunian oleh konsumen. Salah satunya yaitu pembelian NUP yang refundable.

Konsumen tidak perlu khawatir hangus akan uang yang disetorkan saat pertama kali membeli NUP seharga Rp 1 juta di salah satu proyek hunian Perumnas, karena apabila pada masa tenggangnya ternyata tidak jadi membeli, uang NUP yang disetorkan dapat kembali 100%.

TUJUH PROYEK UNGGULAN

Di mana pun lokasinya, property yang dikembangkan oleh Perum Perumnas selalu memperoleh respon bagus dari para konsumen. Terlebih 7 proyek hunian unggulan yang sedang dibangun Perumnas ternyata sangat diminati.

Pertama, TOD Tanjung Barat.

Sebagai pionir hunian terintegrasi langsung dengan transportasi, hunian vertikal ini dibangun berada di atas lahan parkir Stasiun Tanjung Barat. Terhubung langsung dengan stasiun, TOD Tanjung Barat terdiri dari 3 tower dengan kapasitas hunian 1.232 unit. Saat ini sudah masuk dalam tahap pembangunan, setelah groundbreaking September 2017.

Kedua, Perumnas Dramaga.

Antusiasme konsumen membeli NUP Perumnas Dramaga menjadikan proyek hunian landed ini sebagai hunian paling diminati di Bogor. Perumnas Dramaga dibangun sebagai hunian terpadu di Bogor. Tidak hanya itu, rumah yang dibangun pun menggunakan inovasi konstruksi baru yaitu menggunakan dinding precast yang ternyata lebih kuat dan aman dari segi konstruksi, juga rapi dari segi estetika. Proyek dengan luas lahan 40 ha rencananya akan dibangun sebanyak kurang lebih 2600 unit dengan tipe 21/60, 28/72 dan 36/60 untuk rumah subsidi. Sedangkan, untuk rumah komersil terdiri dari tipe 30, 36 dan 45.

Ketiga, Sentraland Antapani.

Hunian vertikal ini hadir di lokasi strategis di Kota Bandung, tepatnya di Antapani. Tidak jauh berbeda dengan proyek TOD, Sentraland Antapani yang juga baru diluncurkan ini terhubung langsung dengan sarana publik yaitu terminal Antapani. Terdiri 3 tower dengan jumlah unit sebanyak 1274, menjadikan hunian ini semakin layak untuk dibeli karena letaknya yang sangat strategis. Hingga saat ini penjualan NUP sudah hampir full dari total unit.

Keempat, Sentraland Cengkareng.

Hunian dengan total 18 tower ini menjadi hunian vertikal yang banyak dicari oleh konsumen. Selain mengusung konsep mix-used antara hunian dan komersil, Sentraland Cengkareng ternyata memiliki lokasi yang strategis di Jakarta Barat. Hanya 300 meter ke Mall Taman Palem, berada di area pusat bisnis dan perkantoran, juga sangat dekat ke arah Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini progressnya masih dalam pembangunan lantai 12 dari rencana 23 lantai.

Kelima, Sentraland Residence 2 Karawang.

Hunian landed ini sangat cocok sebagai investasi yang prospektif. Berada di area Exit Toll Karawang, Sentraland Residence 2 ini terdiri dari 84 unit hunian yaitu 51 rumah landed 2 lantai tipe 65/72, ruko 31 unit dan 1 kavling tanah. Progress pembangunan juga terhitung cepat sejak Oktober 2017 dan akan serah terima pertama pada Oktober 2019 nanti. Hingga saat ini sudah terjual separuh dari total unit.

Keenam, Sentraland Medan.

Tidak hanya area Jakarta dan Jawa Barat, Perumnas juga hadir di Sumatera Utara tepatnya di pusat Kota Medan. Dengan nama Sentraland Medan, hunian vertikal di atas luas lahan 1.4 ha ini rencananya akan dibangun 4 tower dengan total hunian sebanyak 2.071 unit. Hunian ini dilengkapi beragam fasilitas modern seperti swimming pool, children playground, masjid dan area parkir. Lokasi yang strategis dan berada di pusat hiburan menjadi keunggulan tersendiri bagi Sentraland Medan.

Ketujuh, Sentraland Jakabaring.

Perumnas juga hadir membangun hunian vertikal di Jakabaring, Palembang. Berada di kawasan yang menunjang ajang bergengsi Asian Games 2018, proyek hunian ini terbilang cepat dalam pembangunannya. Sentraland Jakabaring ini terdiri dari 3 tower dan rencananya November 2017 sudah topping off tower 1. Menyusul Desember 2017 topping off untuk tower 2 dan 3.

Tidak salah lagi jika Perumnas adalah BUMN yang berpengalaman dalam membangun hunian skala besar. Ketujuh proyek unggulan tersebut sangat menjanjikan untuk Anda yang ingin membeli hunian ataupun untuk investasi property. Karena Perumnas, selalu hadir di kota-kota Anda, memberikan kenyamanan dan memberikan kemudahan dengan harga yang terjangkau.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Perumnas Rumah 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini