Sponsored
Home
/
Technology
Perusahaan di Jepang Ramai-Ramai Minta Monster Pokemon Go Ditarik
Preview
Republika28 July 2016
Bagikan :
Preview
Perusahaan Jepang, TEPCO, meminta pencipta permainan realita maya Pokemon Go, Niantic Inc, untuk menarik monster-monster Pokemon dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dan daerah pengungsian radio aktif di Fukushima.
TEPCO menyatakan telah menemukan paling tidak satu monster Pokemon di dalam kompleksnya dan mereka khawatir pada pemain akan membahayakan dirinya saat mencari karakter ini.
Dilansir laman BBC News, Rabu (27/7), perusahaan kereta Jepang juga mengajukan permintaan yang sama kepada Niantic Inc. Perusahaan penyedia layanan transportasi kereta di Jepang meminta tokoh-tokoh monster dalam gim Pokemon Go dicabut dari peron stasiun dan rel kereta.
Niantic mengatakan akan mengubah permainannya jika perusahaan tersebut menghadapi masalah. Jumlah hal yang mengganggu perhatian pengemudi dan pejalan kaki terus bertambah sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dengan adanya Pokemon Go, selain pengiriman SMS dan media sosial.
Pada awal Juli dilaporkan tingkat radiasi di Lautan Pasifik kembali normal, lima tahun setelah terjadinya bencana pembangkit listrik nuklir Fukushima, Jepang. Tidak lama setelah kejadian tersebut, tingkat radiasi di lepas pantai Jepang menjadi puluhan juta lebih tinggi daripada normal, di mana materi radioaktifnya menyebar sampai ke Amerika Serikat.
Berita Terkait
Pokemon Go Memiliki Beberapa Potensi Negatif
Polda Gorontalo Buat Selebaran Larangan Main Pokemon Go
Muhammadiyah: Tak Perlu Berlebihan Sikapi Pokemon Go
Berita Lainnya
Sponsored
Review
Sponsored
Sponsored
Related Article