Polisi Pakai “Senjata Spider-Man” untuk Tangkap Penjahat
Tak kurang dari 49 orang terbunuh tahun lalu gara-gara Tasers atau senjata kejut. Untuk meminimalisasi kejadian serupa, polisi di seluruh Amerika Serikat (AS) mencoba perangkat mirip milik Spider-Man.
Perangkat tersebut menembakkan penambat yang menjerat dan menahan tersangka. Namanya Bolawrap. Ia sanggup menembakkan perangkap seukuran 2,4 meter ke tersangka untuk menjerat kaki agar tidak bisa melarikan diri.{Baca juga: Tak Ingin Diintai Polisi, Warga Kota Ini Tolak Face Recognition}
Bolawrap bisa menjangkau jarak sampai 7,6 meter. “Pemakaian Taser, semprotan merica, dan sebagainya bisa dipersoalkan oleh pengadilan,” jelas Tom Smith, presiden Wrap Industries selaku perusahaan pembuat Bolawrap.
Alat itu sangat cocok dipakai untuk melumpuhkan penjahat. Bentuknya sedikit lebih besar dari smartphone dan dirancang agar pas dengan sabuk polisi. Tambatan serat sintetis keluar dari perangkat sekitar 200 meter per detik.
“Kami telah mendemonstrasikan perangkat tersebut ke banyak departemen kepolisian di AS, Australia, dan Selandia Baru. Sejauh ini, Bolawrap bekerjaefektif untuk menggantikan pemakaian Tasers,” ujarnya dilansir Reuters.
Seperti dikutip Telset.id, Rabu (18/9/2019), hingga sekarang ada 1.081 kematian AS gara-gara pemakaian Tasers oleh polisi sejak awal 2000-an. Pada 2018 lalu, angka kematian karena penggunaan Tasers mencapai 49 orang.
{Baca juga: Aksesoris Aneh Ini Bisa Kecoh Sistem Pengenal Wajah}
Dalam banyak kasus, Tasers digabungkan dengan alat lain, seperti semprotan merica. Di kota Bell, California, tenggara Los Angeles, Kepala Polisi Carlos Islas mengaku sudah mencoba kedahsyatan Bolawrap untuk mencegah kejahatan. [SN/HBS]
Sumber: Reuters
Artikel Polisi Pakai “Senjata Spider-Man” untuk Tangkap Penjahat dan berita teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.