Meski punya banyak manfaat, di Indonesia ganja dianggap narkotika kelas 1. Jadi, setiap penggunaan yang berkaitan dengan ganja itu haram hukumnya, bahkan untuk medis sekalipun. Bahkan, pernah ada seorang pria yang ditahan polisi, karena memberi obat dari ganja untuk istrinya. Padahal, dia melakukan itu karena terpaksa. Obat-obat lain nggak mempan, dan cuma ganja yang bisa mengobati istrinya.
Di luar negeri sendiri, beberapa negara mengizinkan pemakaian ganja untuk keperluan medis. Bahkan, ada negara yang sudah melegalkan pemakaian ganja untuk tujuan rekreasi. Nah, karena ganja adalah barang terlarang di Indonesia, maka setiap barang bukti yang didapat akan dimusnahkan. Uniknya, cara memusnahkannya adalah dengan cara dibakar, cara yang sama untuk menikmatinya. Makanya, setiap melihat pemusnahan ganja, kamu pasti pengen nanyain 5 hal ini ke polisi.
Baca juga: Inilah Deretan Kalimat Mutiara yang Ingin Kamu Semburkan Ketika Dicuekin Sama Temen di Grup Chat
1 Pembakaran barang bukti ganja ini bisa dianggap nyimeng bareng, nggak sih?
Ketika polisi memusnahkan ganja dengan cara dibakar, yang ikut proses pembakaran kan nggak cuma polisi doang. Ada wartawan, ada petugas lain, dan bahkan ada warga biasa. Nah, kalau asepnya pada ke mana-mana dan dihirup sama semua orang di sana, kan malah nyimeng bareng ya artinya?
2 Kalo menghirup asap pas pemusnahan barang bukti, dianggap pecandu narkoba, nggak ya?
Ini adalah pertanyaan lanjutan dari yang pertama tadi. Saat warga sipil menghirup asap ganja dan akhirnya malah teler, mereka itu dianggap pecandu narkoba nggak sih? Kan secara tidak langsung yang menyediakan ganjanya adalah polisi, dan warga cuma menghirup doang. Curiganya lagi, malah ada pecandu ganja yang numpang nyimeng gratis pas pemusnahan barang bukti ini.
3 Apakah nggak ada cara lain untuk memusnahkan ganja?
Seperti yang kita tahu, cara menikmati ganja itu adalah dengan cara dibakar. Nah, polisi juga memusnahkannya dengan cara yang sama. Kan rada aneh, ya? Maksudnya, emang nggak ada cara lain gitu untuk memusnahkan ganja? Direndam di air kek, dikubur di tanah kek, dikirim ke luar angkasa kek. Pokoknya cara pemusnahannya yang nggak bikin orang sekampung teler.Baca juga: Ada Caleg yang Mutusin Pacar Karena Perbedaan Politik, Ini 5 Jenis Perbedaan Lain yang Bikin Cinta Kandas
4 Metode pemusnahan ini dulu idenya siapa, sih?
Ketika polisi pertama kali hendak memusnahkan barang bukti ganja, pastinya berdiskusi dulu dong. Mereka mencari cara terbaik untuk memusnahkannya. Nah, pasti ada tuh satu orang yang ngusulin agar ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Kira-kira, siapa ya orang itu? Gara-gara dia nih, setiap pemusnahan barang bukti ganja, warga selalu ngumpul karena pengen nyimeng bareng.
5 Membakar lahan ganja itu termasuk pengrusakan lingkungan, nggak?
Tidak seperti narkotika lain yang merupakan produk sintetis, ganja adalah produk alami. Dia berasal dari alam tanpa campur tangan manusia. Karena itu, kalau setiap ladang ganja yang ditemukan, lalu dihancurkan, apakah ini nggak termasuk pengrusakan lingkungan? Kalo misalnya Gili Lawa itu tidak terdiri dari sabana, tapi ganja, apakah satu pulau itu bakal dibakar juga?Baca juga: Bocah Ini Juara Olimpiade Matematika Pas Masih Kelas 3 SD, Sedangkan Gue Pas Kelas 3 SD Masih Ngelakuin Hal Receh IniItulah tadi 5 pertanyaan yang biasanya muncul di pikiran ketika ngeliat polisi memusnahkan ganja dengan cara dibakar. Syukur-syukur ada polisi yang baca dan menjawab pertanyaan di atas. Kalau menurut ane sih, daripada dibakar mulu, mending disumbangin ke pihak medis untuk digunakan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Gimana menurutmu? Kalau punya pertanyaan lain untuk polisi seputar ganja, tulis aja di kolom komentar, ya.