Polytron Lagi Bikin Mobil Listrik Lokal Sekelas Toyota Innova

Uzone.id - Bukan hanya motor listrik seperti Fox-R yang dijual Polytron, perusahaan elektronik lokal ini juga bakal membuat mobil listrik di Indonesia. 

Hal ini dikatakan langsung oleh Joegianto selaku General Manager Business Development Polytron. Dirinya menjelaskan proyek mobil listrik Polytron sedang dalam tahap Research and Development (RnD).

"Kita akan ke arah sana (mobil listrik), tapi kita belum bisa membeberkan lebih jauh saat ini," ujar Joegianto di Jakarta, Selasa (14/11).

Secara desain, Joegianto menjelaskan desain mobil listrik Polytron sudah ada, namun belum dikerjakan secara technical drawing. Perkiraan awal tahun 2024 akan pertama kalinya Polytron mempublikasikan mobil listrik pertama mereka.

Baca Juga :

Konsumen Polytron Fox-R Bisa Sewa Baterai dan Didukung Fast Charging

 

"Mobil ini sudah masuk tahap RnD sudah tiga tahun kira-kira berjalan, prototipe belum ada. Tapi rencana kita masuk ke mobil listrik akan diumumkan awal tahun depan," jelasnya.

Selain desain, saat ini Polytron juga secara paralel sedang berkonsolidasi dengan partner supplier. Terutama dari sisi baterai, power train, hingga sasis, Joegianto juga meyakini mobil listriknya akan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

"Kita sedang fokus di baterai,, bekerjasama dengan sel provider ada beberapa. Dalam tahap RnD kita uji dengan ketat. Ini seperti baterai di motor listrik kami yang sudah melalui uji yang sangat ketat, kita tidak ingin terjadi yang aneh-aneh ke depan," ungkapnya.

Baca Juga :

Jajaran TV Polytron, dari LED Sampai Smart TV Dapat Garansi 5 Tahun

 

Mengenai bentuk, Polytron akan menyasar mobil listrik di segmen MPV. Joegianto pun secara lugas menyebutkan mengincar pasar dari Avanza dan Innova yang memiliki banyak peminat.

"Arahnya seperti Avanza dan Innova yang bisa menampung banyak penumpang. Mobil ini pasarnya besar dan terbukti jadi mobil sejuta umat," pungkasnya.

"Kalau segmen sedan atau seperti mobil listrik mungil seperti Wuling Air Ev enggak dulu. Karakter orang Indonesia itu kalau traveling bareng keluarga, mobil tersebut empat orang saja sudah penuh sesak," tutupnya.