Home
/
Gadget

Prediksi Tren Smartphone di 2025: AI Kian Masif, Harga Lebih Mahal?

Prediksi Tren Smartphone di 2025: AI Kian Masif, Harga Lebih Mahal?

Muhammad Faisal Hadi Putra01 January 2025
Bagikan :

Uzone.id - Tahun 2025 tinggal menghitung hari. Bakal ada banyak smartphone baru, dari entry ke flagship yang meluncur di tahun depan. 

Tapi bukan soal brand A atau B yang meluncurkan rangkaian produk mereka pada 2025 mendatang. Namun, lebih ke apa yang diharapkan dari ponsel-ponsel ini—entah mengusung prosesor baru, atau malah mengusung fitur-fitur andalan lainnya? 

Kali ini kami akan membahas (tepatnya memprediksi) teknologi atau fitur apa saja yang akan menjadi tren di industri smartphone tahun depan. Apakah sebatas AI dan baterai besar saja? Simak dalam artikel kali ini.



Kapasitas baterai lebih besar

Preview


Salah satu tren yang kami rasa bakal kejadian di tahun depan adalah, smartphone baru yang mengusung baterai dengan kapasitas lebih besar. Bila di 2024 ponsel pada umumnya ditopang baterai 5.000 mAh, ke depannya at least ponsel terbaru akan disokong oleh baterai di atas 5.500 mAh ke atas.

Hal ini terbukti dengan beberapa smartphone terbaru yang rilis jelang akhir tahun, seperti iQOO 13, Realme GT 7 Pro, Xiaomi 15 Pro, Redmi K80 Pro, sampai Vivo X200 Pro, ditopang baterai berkapasitas 6.000 mAh dan lebih besar.

Prediksi kami pun diperkuat oleh unggahan leakster Digital Chat Station di forum Weibo. Menurutnya, bakal makin banyak lagi smartphone Android dengan kapasitas baterai yang lebih besar, bahkan ada yang meluncur dengan baterai 7.000 mAh.

Secara teori, baterai lebih besar pastinya menawarkan masa pakai baterai yang jauh lebih baik. Satu yang jadi pertanyaan, apakah bodi ponsel ke depannya jadi lebih tebal?

Sudah mulai terlihat di akhir tahun ini, ponsel-ponsel baru datang dengan baterai berjenis silikon yang menawarkan kapasitas lebih besar dengan ukuran yang malah lebih tipis. 



Ponsel lipat kian murah

Preview


Percaya atau tidak, boleh jadi smartphone lipat di tahun 2025 bakalan lebih murah. Ada dua opini kami yang memperkuat prediksi ini. Pertama, foldable phone sudah ada sejak lama, bahkan Samsung pun sudah mempersiapkan iterasi ke-7 di tahun depan.

Dan lagi, bila layar ganda sudah terasa ‘mainstream’, kini ada smartphone model trifold alias layar lipat tiga yang dikenalkan oleh Huawei lewat seri Mate XT. Brand seperti Tecno juga mengenalkan produk prototipe di segmen ini. 

Kedua, sejak tahun lalu pun sudah bermunculan beberapa merek yang rilis foldable phone murah, mulai dari Infinix, Tecno, Motorola, hingga Nubia. Samsung juga kabarnya mulai kepincut untuk hadirkan smartphone lipat murah di tahun depan.

Produk pertamanya adalah Samsung Galaxy Z Flip FE yang diharapkan akan diumumkan bersamaan dengan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 pada Juli tahun depan. 

Jadi, siap-siap saja pasar ponsel dipenuhi foldable phone murah yang semoga saja dijual resmi juga di Indonesia.

IP68/IP69 bukan lagi ‘fitur mahal’

Preview


Ketahanan air dan debu memang bukan hal yang baru. Fitur tersebut biasanya hanya diusung oleh smartphone flagship yang dibanderol dengan harga lebih tinggi. 

Di tahun depan, bakalan lebih banyak ponsel anyar dengan ingress protection (IP) rating mencapai IP68 atau IP69. Santai, fitur ketahanan ini gak cuma berlaku untuk ponsel premium saja, kelas menengah pun sudah mengusungnya.

Sudah terlihat juga sebenarnya di tahun ini. Dari Vivo V40, Realme C75, Oppo A60, dan lainnya. Gak hanya tahan air dan terpaan debu doang, bodinya juga dibuat tahan banting dengan standar militer berkode MIL-STD 810H atau 810G. 



AI, AI, AI dan AI

Preview


Kecerdasan buatan (AI) kami rasa masih menjadi topik yang hangat di tahun depan. Fitur-fitur terkait AI di smartphone pun diyakini lebih kompleks lagi, bisa dibilang makin mengerti apa yang pengguna mau.

Penambahan fungsionalitas large language model (LLM) pada asisten AI misalnya. Di 2024, kita sudah melihat kelebihannya pada Siri yang kian pintar berkat integrasi Apple Intelligence dengan ChatGPT. Lalu ada Android yang disematkan Gemini milik Google.

Tahun depan, kemampuan asisten AI diharapkan lebih meningkat lagi. Pengguna mungkin saja bisa ‘bercakap’ dengan ponsel mereka, lantaran respon smartphone mereka yang lebih alami dan luwes lagi. 

Selain asisten AI yang didukung LLM, seperti dikutip dari Forbes, AI juga akan meningkatkan user interface (UI) pada smartphone yang rilis 2025 mendatang. 

Misalnya, dengan AI, maka ponsel akan menyesuaikan performa sesuai aktivitas pengguna demi menghemat baterai. Atau, meningkatkan kemampuan kamera di berbagai skenario. 

Bisa juga, sistem operasi yang kian intuitif, bisa memprediksi perilaku pengguna, sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal.



Bakalan lebih mahal?

Preview


Jangan heran bila smartphone mendatang dibanderol dengan harga lebih murah. Contohnya model flagship, dimana Qualcomm sudah mengonfirmasi bahwa harga Snapdragon 8 Elite akan lebih mahal dari Snapdragon 8 Gen 3.

Begitupun dengan Dimensity 9400 dari MediaTek yang disebut-sebut lebih tinggi harganya dari Dimensity 9300. Bukan cuma prosesor yang lebih mahal, harga RAM juga dilaporkan mengalami kenaikan.

Produsen pun perlu melakukan sesuatu terhadap kenaikan biaya ini. Mereka dapat meneruskan kenaikan ini kepada konsumen dengan mengenakan harga yang lebih tinggi untuk ponsel baru. 

Tapi ada langkah alternatifnya yang mungkin tak disukai oleh para pengguna juga, yakni mengurangi beberapa fitur untuk menekan harga. 

Hal ini sudah terlihat di beberapa smartphone baru yang rilis akhir tahun ini, seperti Asus ROG Phone 9 yang menghilangkan kamera telephoto, Xiaomi 15 yang gunakan kamera 50 MP dengan 2,5x optical-zoom—tak seperti sebelumnya dengan 3,2x optical-zoom.




Realme pun lakukan hal yang sama lewat GT 7 Pro dengan menghilangkan fitur wireless charging, padahal fitur tersebut hadir di seri sebelumnya. 

Belum lagi, di tahun depan pemerintah akan menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen. Otomatis, PPN 12 persen berpengaruh pada harga akhir dari smartphone, tablet, atau perangkat elektronik lainnya. 

Mana prediksi yang kalian harap beneran terjadi, Uzoners?
populerRelated Article