Produksi Nintendo Switch Tersendat Karena Virus Corona

(dok. Nintendo)

Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa membeberkan bahwa produksi Nintendo Switch di China terkena dampak dari wabah virus corona. 

Nintendo Switch saat ini memang tengah meroket karena peminatnya yang begitu banyak. Dengan demand yang sangat tinggi namun produksi yang terganggu akibat wabah virus corona, pihak Nintendo mengaku belum bisa memastikan sampai kapan produksi konsol ini akan tersendat.

Baca juga: Nintendo Switch Dipastikan Tak Ada Versi Baru di Tahun Ini

Mengutip berbagai sumber, banyak yang memprediksi bisa saja virus corona ini mempengaruhi rantai pasokan Nintendo Switch yang sudah dikenai pajak.

Nintendo Switch tercatat telah terjual lebih dari 50 juta unit skala global per 2019.

Tak hanya Nintendo Switch, kompetisi Pokemon Video Game Championship yang digelar di Hong Kong pun terpaksa harus dibatalkan karena penyebaran virus corona.

Baca juga: Masalah Nintendo Switch Juga Terjadi di Versi Lite

Terkait Switch, sebelumnya CEO Nintendo Co Ltd Shuntaro Furukawa mengatakan bahwa perusahaan game ini tidak memiliki rencana untuk meluncurkan model Switch baru di 2020.

Perusahaan yang berbasis di Kyoto ini telah lama dikabarkan akan menyiapkan versi upgrade dari home-portable Switch hybrid saat mendekati akhir tahun ketiga di pasar.

Di sisi lain, strategi Nintendo masuk ke bisnis aplikasi game belum menunjukan hasil yang memuaskan. Diketahui game mobile masih menyumbang kecil dari penjualan Nintendo dan termasuk lambat untuk masuk ke pasar, serta monetisasi yang tidak sesuai harapan.