Sponsored
Home
/
Automotive

Puluhan Merek Truk Ikut GIICOMVEC 2018

Puluhan Merek Truk Ikut GIICOMVEC 2018
Preview
Eka L. Prasetya19 January 2018
Bagikan :

Puluhan merek truk komersial terkenal di Indonesia akan ambil bagian dalam pelaksanaan perdana Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 pada 1-4 Maret 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). 
Mulai dari Daihatsu, DFSK, Hino, Isuzu, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, UD Truck, United Tractors, Volvo serta brand besar lainya seperti Iveco dan Maxvel Electric Bus yang telah memberikan komitmennya untuk menghadirkan produk unggulannya di GIICMOVEC 2018.

Menurut Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsjah, event GIICOMVEC telah ditunggu para agen pemegang merek (APM) kendaran komersial Indonesia. “GIICOMVEC 2018 akan menjadi ajang dan kesempatan yang sangat baik bagi para APM kendaran komersial Indonesia untuk menunjukkan produk terbaru dan terbaiknnya untuk menjaring peluang bisnis baru,” kata Rizwan dalam keterangan resminya kepada Uzone.id. Keyakinan Rizwan didukung pernyataan dari sejumlah peserta GIICOMVEC 2018.

Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono mengungkapkan alasan Mitsubishi Fuso ikut serta pada penyelenggaraan GIICOMVEC 2018. “GIICOMVEC merupakan sarana berkomunikasi memasarkan brand Fuso, serta memfasilitasi konsumen untuk melihat peluang bisnis mereka, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan kendaraan, selain itu GIICOMVEC sebagai sarana branding dan pre informasi produk baru di 2018,” kata dia.

Berkembangnya aktivitas pembangunan infrastruktur di Tanah Air membutuhkan mobilitas yang tinggi, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat potensial bagi industri kendaraan komersial.

Vice President PT Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily juga menyampaikan dukungannya terhadap GIICOMVEC 2018. "Kami menyambut baik aksi Gaikindo karena ini menjadi indikator bahwa dunia commercial vehicle di Indonesia bertumbuh dengan baik, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sektor infrastruktur Indonesia,” kata dia.

populerRelated Article